Aku terlahir dari pasangan bahagia. Papahku adalah Dr Yedi Supriyadi itu tu yang namanya sekarang ada di berbagai lini media sosial. Aku bersyukur karena papahku seorang pakar spiritual. Mamahku bernama Kartini, beliau guru SD di SDN Sindangwasa.

Sebelum tinggal di kab Majalengka, aku sempat merasakan satu tahun di Bandung, aku lahir di Rumah Sakit Dustira Kota Cimahi. Saat itu tanggal 22 bulan Oktober 2019, bertepatan dengan meledaknya tank Pertamina daerah kota Bandung. Paniknya mamahku karena posisinya sedang di dalam perjalanan menuju rumah sakit karena aku sudah ingin keluar melihat dunia. Panik karena macet yang berkepanjangan, balik kanan tak bisa maju apalagi. Andai mamahku ingat telpon polisi darurat. Mungkin saat itu mamahku diantar mobil patroli bapak polisi. Mirip ibu- ibu yang akan melahirkan terjebak macet daerah Lembang Bandung . Hi...hi...lucu dan terharu...

Kini usiaku 6 tahun bulan Oktober nanti. Tapi aku belum bisa menulis,membacapun aku ogah. Mamah selalu menyediakan waktu dan mengajakku belajar, Aku mau belajar tapi harus dikasih uang dulu .. mamah selalu menyuruhku pakai kerudung kalau mau ngaji iqra...tapi mamah juga sudah tahu, aku pasti menolaknya...

Aku seorang perempuan, tapi aku tidak mau kalau harus pakai rok, ataupun gamis, aku juga enggan pakai hijab gerah rasanya dan gak nyaman bila harus pakai pakaian perempuan. Wal hasil namaku Putri Ambarwati tapi macho...he...he...