Lili Suriade, S.Pd

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

AKU MENYERAH (tagur 4)

Siang yang sangat terik, ketika aku hendak pulang dari sekolah. Aku tak tahu harus menumpang dengan siapa hari ini karena seluruh temanku sudah pulang sejak tadi. Aku yang menyelesaikan tugas remedial terpaksa pulang belakangan. Yah..di sekolah ini aku tak punya teman yang sehati, apalagi sahabat sejati.

Aku dilahrikan sebagai putri bungsu dari 6 bersaudara. Kami semua perempuan, artinya tidak ada seorang pun anak orantuaku yang berjenis kelamin laki-laki. Sejak kecil semua kakakku seolah membenciku, bahkan mereka sama sekali tak peduli padaku. Aku merasakan mereka tidak menyukaiku dalam keluarga ini. Hanya ayah dan ibu yang dengan setia dan tulus menyayangiku.

Dulu aku selalu sedih, setiap kali kakakku memerahiku. Aku sering menangis ketika tanpa sengaja aku menumpahkan air dari dalam gelas, atau berlarian di hadapan kakak. Kakakku akan marah habis-habisan hingga aku menangis. ibulah orang yang selalu membelaku.

Awalnya aku tak tahu alasan apa yang membuat kakak membenciku. Tapi seiring berjalannya waktu aku akhirnya tahu penyebab semuanya. Ternyata kelahiranku tidak disukai oleh kakak-kakakku. Aku terlahir dengan usia yang terpaut jauh dari kakak yang nomor 5, yakni 19 tahun. Apalagi waktu kelahiranku bersamaan dengan lahirnya cucu ke dua dari ibu. Ketika itu, kakak pertama yang merantau ke pekan Baru, akan melahirkan. Seperti biasa, dia meminta ibuku mendampingi dan merawatnya setelah persalinan. Namun, ibuku saat itu tengah hamil diriku, sehingga dia tidak membalas surat kakakku. Ibu tahu, bahwa anak-anak nya pasti tidak akan menyukai kehamilannya, makanya ibu berusaha meminum ramuan agar keguguran. Namun takdir berkata lain, aku tetap selamat dan lahir dari rahim ibu. (bersambung)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post