Bumi adalah anugrah  yang dititipkan Tuhan kepada manusia sebagai khalifah. Allah menyediakan bumi untuk tempat bernaung bagi makhluk dalam menjalani kehidupan di dunia. Kita harus menjaga alam agar selalu dalam kondisi yang seimbang.

Namun  akhir-akhir ini, alam semakin tidak seimbang. Manusia yang diberi amanah justru berkhianat. Betapa banyak ulah manusia yang membuat alam tidak seimbang lagi. Manusia berubah menjadi makhluk yang serakah dan ganas. 

Hutan ditebang, sungai dicemari dan sampah justru dibiarkan menumpuk dan tak dibenahi dengan baik. Tingkah manusia yang tidak bersyukur dengan semakin maraknya pergaulan bebas akan menambah rusaknya keseimbangan lingkungan. Bumi sudah hangus terbakar oleh kebusukan sampah. Tidak saja sampah makanan dan limbah yang lebih parah adalah sampah pergaulan.

Hewan-hwan, ikan dan tumbuhan semua mengutuk ulah manusia. Semua itu hanya akan menjadikan bumi menangis. Allah bisa saja murka lalu memporak porandakan segalanya. Namun Allah masih sayang dan memberi kesempatan kepada kita untuk senantiasa berbenah dan bertaubat. 

Untuk itu, marilah kita tingkatkan kesadaran kita untuk peduli dengan lingkungan. Mulailah dari hal-hal kecil. Jaga tingkah laku kita, jangan rusak lingkungan. Sehingga kita tidak akan menjadi orang yang menyesali diri sendiri kelak. Jangan suka buang sampah sembarangan apalagi kesungai/ laut. Semoga Allah senantiasa menyanyangi kita.