Lili Suriade, S.Pd

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Malam Penghujung 2021  Ingat Kisah Kita
Menjelang Berpisah dengan Yeyeng

Malam Penghujung 2021 Ingat Kisah Kita

Oleh: Lili Suriade, S.Pd

Tak terasa, ternyata satu tahun telah berlalu sejak kita bertemu di awal 2021 silam. Rasanya baru saja masa itu kita pakai, tapi ternyata kini harus diungkai. Hari-hari yang telah terlewati seolah mengalir begitu saja bagai derasnya air terjun Lembah Anai yang terkadang jernih namun terkadang keruh. Bahkan air sungai Batang Sumpu pun kini telah ramai diperbincangkan masyarakat yang semakin kontroversial dengan tradisi baru, Bauduah.

Inilah topik hangat setahun silam, ketika tradisi Bauduah mulai ramai diperbincangkan bahkan tak sedikit masyarakat yang memperkarakan tradisi ini. Tapi sudahlah, yang penting Bauduah ini sudah resmi ditetapkan, bahkan ada yang sudah panen di Lubuak Larangan ini.

Kemarin kak Riyang masih di Sekolah Dasar, tapi sekarang sudah remaja dengan seragam putih dongkernya. Alhamdulillah semua berjalan dengan normal dan baik-baik saja. Hanya saja di tahun ini kondisi kesehatan fisik agak menurun, hampir seluruhnya diantara kami sakit gigi. Selain itu, sakit asam lambung dan influenza juga sering melanda.

Di tahun ini saya juga mendapatkan satu teman baru, namun harus berpisah dengan satu teman yang belum begitu lama saya kenal. Yeyeng Feronica, S.Pd adalah salah seorang teman yang baru saja menjadi sahabat namun harus berpisah dengan saya. Beliau ini orangnya asik, nyambung dan hampir semua pemikiran kami sama. Hanya beberapa dari sudut pandang kami yang berbeda. Misalnya, kami sama-sama anak ke empat dari enam bersaudara. Sering curhat tentang kehidupan keluarga, ternyata kami juga punya kisah perjuangan hidup yang hampir sama kerasnya. Selain itu, kami tinggal berdekatan, jadi setiap hari baik siang bahkan malam kami selalu bertemu. Apa pun terkadang kami perbincangkan, mulai dari masalah anak, masalah siswa hingga masalah provesi kami sebagai seorang guru. Terkadang kami tertawa bersama, kempiang bersama, bahkan tidur bersama ketika ada job sekolah yang harus kejar target.

Nani Wijaya, S.Pd adalah teman baru yang sejak 6 bulan ini masuk dalam kehidupan saya. Dia datang dengan keluguan dan semangatnya untuk mengabdi di sekolah kami. Alhamdulillah, dia juga tinggal berdekatan dengan saya, serumah dengan Yeyeng. Kami makin senang tentunya, walau masih single namun Nani adalah sosok yang sangat bisa melengkapi sisi-sisi kosong dalam hidup kami. Orangnya baik, ramah dan yang paling penting sangat care dengan sesama (hehe..)

Pernah suatu malam kami kelaparan, tapi kami malas makan nasi. Akhirnya kami naik motor bertiga menuju Warung Sate Keno, yang tidak begitu jauh dari tempat tinggal kami. Saya sebagai satu-satunya orang yang bisa bawa motor, terpaksa jadi sopir. Walau dengan perasaan malu-malu namun kami tetap melaju dengan penuh semangat. Di Warung Sate kami sempat berfoto bertiga walau fotonya sedikit Blur karena cahaya camera yang kurang mantap.

Usai makan sate, kami sepakat tidak langsung pulang. Malah lanjut ngelayap ke warung Bakso Bakar. Alhamdulillah, kami masih kebagian. Padahal saat itu sudah larut malam. Kami tidak peduli seperti apa penilaian orang-orang saat melihat tiga orang Guru SMA kelayapan tengah malam.

Malam itu mengingatkan saya ketika 10 tahun silam tinggal serumah dengan tiga sahabat saya di SMAN 4 Sijunjung yakni Riyan, Mona dan Ira. Malam itu ketika hendak sahur di Bulan Ramadhan, ternyata kami tak punya sambal sedikitpun. Akhirnya dini hari itu kami ngelayap ke Rumah Makan Atuk Didong, salah satu tempat makan yang buka 24 jam di Padang Sibusuk. dengan berjalan kaki. Entah kenapa kami berani saja melangkah dalam kegelapan malam itu. Sampai di sana, ternyata yang tersisa gulai Kolang Ayam saja. Alhamdulillah malam itu kami bisa sahur dengan nikmat, sambil bercanda dalam kebersamaan hingga subuh.

Ya Allah..malam ini 2021 akan berganti dengan 2022. Apapun yang terjadi dan telah kami lewati bersama dengan keluarga, teman dan sahabat semoga menjadi kenangan indah yang tak akan kami lupakan. Ke depannya, kami mohon kepadaMu ya Rabb, tunjukilah selalu hati dan pikiran kami dalam melangkah, melewati hari-hari sehingga kami senantiasa berada di JalanMu. Jadikanlah kami menjadi hambaMu yang selalu ikhlas, sabar dan bersyukur. Semoga suatu hari nanti, kita bisa mengukir kisah baru bersama para sahabat yang telah berada jauh.

Sumpur Kudus, 31 Desember 2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post