PUASA KE 20 'HARI PENDIDIKAN NASIONAL (TAGUR 10)
Pagi ini ketika terbangun aku langsung bergegas sahur. Setelah makan sekedarnya dengan menu sederhana saja (goreng jengkol campur telur bulat dan soup ayam), aku menyempatkan mencuci piring yang kotor. Beberapa saat kemudian, aku langsung berwudhu’ untuk pergi ke mushollah dekat rumah menunaikan sholat subuh berjamaah. Kebetulan ini hari minggu, sebentar lagi suamiku akan berangkat ke pasar, makanya dia tidak sholat ke mushollah. Kesempatan ini kugunakan untuk sholat di mushollah Tangah Sawah bersama putriku berkah.
Hanya 3 menit berjalan kaki akhirnya kami sampai. Sial untukku, baru berada di depan pintu mushollah, tiba-tiba aku buang angin. Terpaksa mengulang berwudhuk lagi. Aku langsung menuju WC, tapi ternyata airnya kosong. Akhirnya aku menuju WC lain yang, tapi di perjalanan, dalam remangnya subuh kakiku terpuruk ke dalam lumpur. Astagfirullah..aku segera ingat bahwa aku tengah berpuasa, aku harus sabar.
Alhamdulillah..aku bertemu air. Segera ku ambil wudhuk. Kaki yang sudh dipenuhi lumpur, ku cuci bersih. Selanjutnya aku kembali masuk ke dalam mushollah. Namun ketika sholat akan dimulai, ternyata imam kami tidak ada. Hanya ada satu orang bapak-bapak yang mengaku belum bisa menjadi imam. Maka bapak-bapak tersebut pun sholat sendirian. Akhirnya aku diminta untuk maju menjadi imam. Bismillahirrahmaanirrahiim..aku pun maju setelah hampir dua tahun tidak pernah jadi imam lagi. Aku berhati-hati melaksanakan sholat subuh, aku membaca surat pendek dengan penuh ketenangan. Akhirnya kami selelsai sholat subuh berjamaah. Aku sangat bersyukur pagi ini, bisa menjadi imam sambil belajar memantapkan bacaan sholatku.
Setelah itu, kami pulang ke rumah. Begitu aku sampai, suamiku langsung berangkat ke pasar. Aku pun segera mengambil Alqur’an dan membacanya. Surat yang aku baca kali ini adalah surat Al-ankabut (laba-laba). Dalam surat tersebut Allah menjelaskan bahwa perumpamaan orang kafir yang ingkar kepada Allah adalah seperti sarang laba-laba. Sarang laba-laba adalah sebuah rumah yang paling lemah dan mudah roboh.
Pukul 6 pagi aku mengakhiri bacaan Alqur’an. Selanjutnya, aku mencuci pakaian. Saat mesin memutar pakaianku, aku pun memanfaatkan waktu luang ini dengan membuka HP ku. Ternyata di Facebook dan di Whatsapp group seudah penuh dengan postingan orang-orang tentang Ucapan Selamat Hari Pendidikan Nasional. Aku bersyukur di dalam hati, bisa mengikuti jejak bapak Kihajar Dewantara dalam mensukseskan anak bangsa. Mudah-mudahan ke depannya aku bisa menjadi guru yang lebih professional.
Setelah menyimpan HP, aku pun mengambil sapu untuk menyapu seisi rumah. Ketika aku asik membersihkan rumah, tiba-tiba putri bungsuku bangun. Aku langsung berhenti bekerja, beralih membuatkan susu formula untuknya. Selanjutnya anak-anak kumandikan, pakaian kujemur dan sampah-sampah semuanya ku bakar. Aku pun beristirahat sejenak. Tiba-tiba aku teringat sesuatu; aku belum sholat dhuha. Mumpung masih ada waktu aku segera menunaikan sholat dhuha 8 rakaat, yang kulanjutkan dengan membaca Alqur’an. Setelah itu aku berbaring sejenaak, namun hanya setengah jam. AKu terbangun ketika teringat tentang kisah ini, segera kuambil laptop dan kutulis dengan penuh semangat. Aku harus berhenti sejenak, ketika kulihat jam sudah menunjukkan pukul 1 siang, aku pun segera mengambil wudhu’ untuk menunaikan sholat zuhur. Aku berharap semoga puasaku hari ini diberkahi Allah dan menjadi amal ibadah di sisiNYA.
Sumpur Kudus, 02 Mei 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren banget ulasannya bunda
terima kasih bunda..