Tagur 1 PUASA KE SEBELAS
Hari ini aku kembali dengan aktivitas harian di bulan suci. Berawal dari kegiatan sahur, aku mempersiapkan menu yang sangat sederhana; Gulai udang dan sambal goreng Puyuh. Suamiku terlihat sangat menikmati makan dengan sambal pavoritnya itu. Begitu juga dengan kedua putriku, walau masih terlihat mengantuk namun mereka bisa menghabiskan makanannya hingga suapan terakhir. Aku jadi bahagia melihat semua itu, yah sebagai seorang ibu tak ada yang lebih menyenagkan ketimbang saat melihat masakan yang telah dimasak dengan penuh cinta bisa dinikmati oleh semua keluarga tercinta.
Tapat pukul 04.30 WIB, kami semua selesai makan sahur. Selanjutnya aku segera memanfaatkan waktu yang masih tersisa untuk membuatkan susu panas untuk kedua putriku dan cappucino panas untuk suamiku. Selanjutnya, aku bergegas menuju kamar mandi. Meski udara masih terasa sangat dingin, aku terus saja mencuci semua piring kotor. Aku memang tipe orang yang tak sabar ketika melihat peralatan rumah tangga yang kotor. Aku akan langsung mencucinya tanpa mengulur waktu, terkadang tengah malam kulakukan. Dulu ketika aku masih mengajar di SMAN 8 Sijunjung (berjarak 30 km dari rumah) aku seringkali terlambat berangkat ke sekolah hanya karena satu buah gelas/ sendok/ piring yang kotor. meski pun aku sudah naik ke atas motor, ketika mataku tiba-tiba menemukan satu saja peralatan dapur yang kotor, maka aku akan turun lalu mencucinya.
Walau ketika aku pulang sekolah nanti semua peralatan kembali kotor, itu tidak masalah bagiku. yang penting ketika aku hendak berangkat meninggalkan rumah, semua harus dalam keadaan bersih.
Selanjunya, aku menimba air ke dalam mesiin cuci. Sudah dua hari aku belum mencuci pakaian, sebagaimana biasa maka hari ini harus ku cuci. Ketika pakaian sedang kuputar, tiba-tiba suara sirine imsak memanggil dari jauh, menghentikan semua kativitas yang bisa merusak puasa.
Aku segera memanggil kedua putriku untuk segera berwudhuk. Seperti biasa, suami dan kedua putriku sholat subuh di mesjid, sementara aku sendiri sholat di rumah. Maklumlah, aku masih memiliki dua Balita lagi yang masih tertidur pulas pagi ini.
Sambil menunggu hari siang, aku terus menyibukkan diri dengan menyapu seluruh sudut rumah, semua jendela ku buka, lampu ku matikan, semua selimut pun aku lipat. Selesai di dalam rumah, lanjut ke halaman. Aku mencabut rumput-rumput kecil yang masih tersisa.
Tepat pukul 7.45, aku segera menunaikan sholat Dhuha. Tak lupa membaca ayat Alqur'an sejenak. Pas pukul 08.00 WIB, aku segera melaju ke sekolah. Di sekolahku sedang berlangsung kegiatan pesantren ramadhan. Selesa sholat Dhuha, seluruh siswa masuk kelas untuk tadarus. Aku langsung menuju kelas X IS4, sesuai jadwal hari ini. Meski hanya 15 menit, kami bisa menyelsaikan tadarus dengan penuh kekhusyukan.
Setelah itu, seluruh siswa kelas X menuju aula sekolah untuk mengikuti kegiatan selanjutnya. Aku juga segera menuju aula untuk menyaksikan pemateri menyampaikan tausiah hari ini sekaligus mengawasi siswa dalam mengikuti kegiatan ini. Aku duduk di kursi bagian belakang. Sambil menyimak materi yang disampaikan oleh salah seorang guru tentang katauladanan Usamah Bin Zaid. Aku menjadi tahu, bahwa di zaman Rasulullah, ada seorang pemuda yang sangat berani dan sangat disayangi oleh baginda. dia adalah Usamah Bin Zaid; panglima perang termuda yang sangat berjasa dalam memperjuangkan islam.
Tepat pukul 10.00 WIB kami langsung istirahat. Aku memanfaatkan waktu yang sedikit ini untuk menulis E-Kinerja manual hari ini. Akhirnya pukul 11.00 WIB, bel pulang pun dibunyikan. Aku segera menuju rumah, aku ingat hari ini suamiku harus pergi jum'atan. Ketika aku baru sampai di pintu, anak-anak langsung menyambutku dengan penuh kerinduan. Aku sangat bahagia dengan momen yang satu ini.
Selesai sholat zuhur, aku sempat tidur siang. Ketika bangun ternyata sudah pukul 14.30, makanya aku langsung memasak. Alhamdulillah pukul 17.00 WIB, semua menu untuk berbuka puasa hari ini selesai kuhidangkan. Hatiku sangat puas, semoga puasa kami hari ini diredhoi Allah dan menjadi amal ibadah di sisiNYA.
Sumpur Kudus, 23 April 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar