Deg-degan tingkat akut saat menelusuri nama para Pemenang Lomba Menulis Mediaguru Mei 2020 yang diumumkan oleh Bapak CEO Mediaguru. Walau tak berharap banyak untuk menang, tapi tetap saja mata berusahan mencari nama dimulai dari urutan paling bawah. Dan rasanya nano-nano saat melihat judul “Mengajar Home Learning, The Biggest Challenge Ever!” ada diantara deretan judul yang terpilih.

Perasaan ini super duper bahagia. Bagaimana tidak? Naskah itu dibuat dengan menggunakan The Power of Kepepet. Sambil mengetik naskah, mata berulangkali melihat waktu yang ada di pojok kiri bawah lapotop. Bukannya ingin mengulur-ngulur waktu, tapi entah mengapa, untuk penulisan naskah kali ini, ide tidak mau diajak kompromi. Sebenarnya dari tanggal 1-4 Mei sudah berusaha muter-muter cari ide dari Sabang sampai Merauke tapi malah stuck ketika akan mengetik.

Dan tanggal 5 Mei sesudah berbuka puasa, tiba-tiba saja muncul banyak kata di kepala tentang pengalaman mengajar selama home learning. Laptop pun seolah-olah memangggil-manggil. Demi menuntaskan prinsip bahwa ikut berjuang jauh lebih baik daripada hanya menonton saja, maka tanganpun mulai menghidupkan laptop sambil berusaha mengetik apapun yang terpikir. Sempat muncul sedikit hambatan ketika saat sibuk mengetik, si kecilpun datang untuk menagih janji.

”Bunda jadi khan membacakan semua buku cerita ini buat Piqa” kata si kecil sambil membawa 10 buah buku yang tadi siang baru saja diantar oleh delivery. Jemari yang sedang sibukpun segera terhenti saat ingat janji akan membacakan cerita itu menjelang Afiqa tidur. Disatu sisi, tidak ingin mengecewakan si kecil yang menatap penuh harap. Namun disisi lain, hati ini masih ingin mengikuti tantangan yang akan ditutup dalam hitungan jam. Dan akhirnya berusaha untuk menego sikecil

“Bagaimana kalau malam ini Bunda bacakan satu cerita aja?” tanya Bunda juga dengan wajah yang sedikit menghiba.

”Lho, Bunda kan janji mau bacakan semuanya malam ini?” protes si kecil

”Iya sayang, tapi Bunda tiba-tiba ada kerjaan yang harus Bunda selesaikan malam ini”

”Kalau tidak selesai, nanti bos Bunda marah?” tanya si kecil lagi

”Tidak ada yang marah sih. Tapi nanti Bunda nggak menang lombanya”

”Oh... Bunda mau lomba, kalau begitu baca ceritanya besok aja. Semoga bunda menang ya. Aamin” kata si kecil sambil berlalu menenteng bukunya di depan televisi

Pengertian sekecil membuat mood Bunda semakin menggebu untuk menyelesaikan tantangan itu dan berhasil mengunggahnya beberapa menit menjelang tutup. Dan keesokan harinya, tanggal 6 Mei, bahagia tak terkira saat bisa menemukan nama di urutan ke-300. Saat itu yang terpikir, apapun hasilnya yang penting sudah berusaha menulis dengan baik dan mengirimkan tulisan, meskipun di menit-menit terakhir. Kalah atau menang itu biasa.

Alhamdulillah...hari ini, berita bahagia itu datang. Naskah “Mengajar Home Learning, The Biggest Challenge Ever!” Ada di deretan pemenang lomba menulis buku # di rumah saja.

Terima kasih atas doa dan pengertiannya, Afiqa.

Alhamdulillah.

Terima kasih Mediaguru atas kesempatan yang sangat berharga ini.

#BerkahRamadhan

#TantanganGurusiana Hari ke - 75