Lilla Rama Dona

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Karma (Part 2)

Karma (Part 2)

”Kenapa reaksi Mama biasa saja? Apakah mama sudah tahu hubungan Papa dengan wanita jalang itu?” tanya Diva tidak percaya saat tanggapan mamanya hanya dingin ketika dia menceritakan apa yang baru saja dilihatnya di pusat perbelanjaan.

”Sudahlah sayang, tidak usah kita perdebatkan lagi. Yang penting Papa kamu masih bersikap baik ke kamu dan juga ke Mama. Lalu apanya yang salah?” Mama Diva berusaha mengatakan itu dengan nada sedatar mungkin agar anaknya tidak tahu betapa berkecamuknya perasaanya.

”Tentu saja salah mama. Bagaimana mungkin papa seperti itu kepada Mama? Bagaimana mungkin kesetiaan Mama selama ini dibalas dengan penghianatan oleh Papa? Diva tidak terima. Diva akan mencari tahu tentang wanita jalang itu dan membalas semua perbuatannya ke kita.” Kata gadis tujuh belas tahun itu dengan setengah berteriak. Dia sangat tidak rela jika keluarganya dihancurkan oleh orang ketiga. Apapun akan dilakukannya untuk membuat papanya menjauh dari wanita itu.

”Bagaimana cara kamu membalasnya? Apa kamu akan berteriak di media sosial? Membuat status tidak penting dan juga mempermalukan kita? Atau jangan-jangan kamu ingin mendatangi wanita itu dan melabraknya dimuka umum? Jangan naïf, Diva”

”Mama tidak setuju dengan tindakan Diva? Mengapa? Atau jangan-jangan mama sudah tidak mencintai papa lagi?” Selidik Diva. Dia benar-benar heran dengan reaksi mamanya. Tidak biasanya mama bersikap seperti ini.

”Sudahlah Diva. Jangan memperumit lagi masalah ini. Mama harap kamu jangan ceroboh dengan memasang status yang tidak jelas di media sosial kamu. Bercerita tentang kesulitan kita disana hanya akan membuat menjadi bulan-bulanan orang lain. Mungkin saja mereka berpura-pura simpati dalam komentarnya. Tetapi pada kenyataannya mereka mempergunjingkan kita. Lagipula semua itu tidak akan menyelesaikan masalah. Malah bisa jadi akan membuat papa kamu dalam kesulitan lalu membenci kita” ucap mama sendu. Lalu wanita itu mulai menangis.

”Mama maafkan Diva” ucapnya meminta maaf saat dilihatnya Mamanya sudah mulai menangis,“Diva berjanji bahwa Diva tidak akan mempermalukan keluarga kita. Tapi Diva juga tidak mungkin tinggal diam dengan semua ini. Diva pasti akan membalas semua ini” (BERSAMBUNG)

#KarmaPart2

#HariKe3

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post