Lilla Rama Dona

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Mengajar Home Learning, The Biggest Challenge Ever!

Mengajar Home Learning, The Biggest Challenge Ever!

Mujur tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Itulah gambaran kondisi kita dikarenakan adanya COVID-19 yang mengguncang ibu pertiwi sejak pertengahan Maret 2020. Tak dapat dipungkiri, musibah ini tidak hanya membuat bidang ekonomi babak belur, tapi juga berimbas ke dunia pendidikan. Mulai dari pertengahan Maret sampai dengan tanggal 29 Mei, kota Padang melaksanakan Home Learning. Itupun dengan catatan belum adanya kepastian tentang kapan sekolah akan dimulai.

Kondisi ini juga menyebabkan sekolah diliburkan, tapi hanya gedungnya saja karena kegiatan pembelajaran akhirnya dialihkan ke rumah. Bagi saya sendiri, mengajar dari rumah adalah the biggest challenge in my life. Ada beberapa alasan untuk itu.

Alasan pertama adalah pembelajaran online ,akhirnya, memaksa untuk melek teknologi. Kondisi ini mengharuskan saya untuk mempelajari tentang beberapa teknik atau aplikasi pembelajaran efektif dan efisien. Saya sangat bersyukur bergabung dengan forum gurusiana karena setiap harinya selalu ada guru yang berbagi pengalaman tentang kelas jarak jauh mereka.

Alasan kedua adalah kegiatan di rumah saja membuat kita menjadi guru yang lebih bijak. Setelah menemukan dan mempelajari mempelajari berbagai aplikasi yang ada maka kegiatan berikutnya adalah mempertimbangkan aplikasi mana yang cocok dengan siswa. Seorang guru diminta harus berhati-hati dalam memilih aplikasi yang cocok dengan kemampuan berpikir siswa dan juga kondisi ekonomi mereka. Mengingat siswa di sekolah saya banyak yang bermasalah dengan pembelian paket internet, apalagi banyak diantara mereka yang bercerita bahwa selama di rumah saja, uang jajan mereka juga di rumahkan. Oleh karena itu, keinginan saya untuk menggunakan pembelajaran interaktive berupa zoom dan Webex pun di tiadakan. Akhirnya saya berpikir untuk menggunakan aplikasi yang sangat mudah dan hanya menggunakan sedikit paket yaitu aplikasi WhatsApp sebagai media komunikasi untuk menjelaskan materi dan penggunaan Quizizz serta Google form untuk mengerjakan latihan. Aplikasi ini tidak hanya menarik bagi siswa karena mereka bisa langsung melihat perolehan nilai mereka, tapi juga memudahkan bagi guru dikarenakan tidak perlu lagi memeriksa tugas siswa satu persatu. Tapi untuk penugasan berupa esai, tetap guru harus memeriksa secara manual. Mengingat adanya beberapa siswa yang tidak bisa aktif setiap saat, biasanya saya memberikan jarak selama satu minggu antara penjelasan di grup Whatsapp dan penugasan berupa quizizz serta Google form yang ditutup dalam waktu 6x 24 jam. Hal ini dilakukan jikalau ada siswa yang hanya memanfaatkan hotspot, wi-fi gratis atau membeli paket satu kali seminggu.

Yang ketiga adalah home learning melatih kesabaran. Ketika kita mengajar di kelas, kita bisa melihat ekspresi wajah siswa apakah mereka mendengarkan kita atau tidak. Kita juga bisa melihat apakah mereka mengerti atau hanya pura-pura mengerti. Kesabaran seringkali teruji ketika siswa yang tidak membaca instruksi, lalu seringkali menanyakan pertanyaan yang sebenarnya sudah dibahas secara jelas sebelumnya. Belum lagi nanti ada siswa yang akan menanyakan soal atau tugas yang mereka tidak mengerti secara pribadi. Maka kesabaran dan keikhlasan berbagi waktu sangat diminta saat kita mengajar sebanyak 9 kelas dengan 36 siswa.

Alasan terakhir dan juga membuat saya belajar mengambil hikmah dari stay at home ini adalah adanya waktu untuk memikirkan ulang pembelajaran kita selama ini dan menambah wawasan dalam pengajaran. Dengan bergabung dalam media guru dan juga beberapa grup guru lainnya, telah membuka cakrawala berpikir saya dalam bidang pendidikan.

Mengajar home learning telah memberikan saya tantangan terbesar yang pernah saya miliki selama menjadi seorang guru. Dan tentu saja, ini ternyata telah membuat saya memahami banyak hal. Semoga badai korona ini segera berlalu dan bisa kembali melihat wajah-wajah ceria para siswa secara langsung.

Tantangan Gurusiana hari ke - 60

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren Bu sharong pengalamannya.. trmksh

06 May
Balas

Sama2 Bu.Terimakasih sudah berkunjung

06 May



search

New Post