Mahkota Syurga
Kutahan air mata tak bersua
kusimpan rindu di relung hati terdalam
walau berat dekapan ku lepas
kutitip engkau di sana
//
lantunan ayat suci menyejukkan jiwa
wajah tafakur menghiasi hari hari mu
dzikir menyertai setiap langkahmu
menggantikan rindu jadi gelora
tak menyesal aku menitipkanmu di sana
//
air mata tak tertahankan
saat engkau sematkan
sebuah mahkota buat ayah dan bunda
sebagai tiket kami ke syorga
enam tahun yang berakhir bahagia
//
syukur kami padamu ya Allah
Engkau hadirkan permata
yang menyimpan ayat ayat sucimu
dalam urat nadi jiwanya
//
Padang, 9 Februari 2021
#tantangan gurusiana hari ke -3
Bagikan artikel ini FacebookTwitter
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi Mahkota Syurga, puisi memesona
Terimakasih bunda Fitri.
Diksi yang keren Bu
Terimakasih pak Doni
Puisi uni selalu keren. Selalu terbawa suasana ketika membacanya. Sukses dan sehat selalu uniku
Aamiin. doa yang sama buat adik uni yang selalu punya semangat tinggi berliterasi. terimakasih stelah mampir ii