Yang Digital itu Pirantinya Bukan Mentalnya
Pada era globalisasi ini telah melahirkan kemajuan teknologi yang luar biasa. Perubahan yang luar biasa drastis ini hampir berkembang disegala lini khususnya di bidang teknologi digital.
Masyarakat pada saat ini lebih cenderung mepergunakan teknologi digitak hanya pada bidang Ipteknya saja. Sedangkan manusia sebagai penggunanya, masih terbelakang. Sehingga terjadilah suatu kepincangan.
Mereka menggunakan dan memanfaatkan laptop, Hp, e-mail, WA, bbm, bahkan jejaring sosial facebook yang merupakan hasil teknologi digital namun banyak dari mereka yang justru mengalami stress atau gangguan kejiwaan, kekerasan, penipuan, bahkan pelecehan seksual.
Mengapa bisa demikian? Jawabannya adalah karena yang digital adalah perlengkapannya tapi mental para penggunanya masih tertinggal di belakang. Kalah dengan kecepatan sistem digitalnya itu sendiri.
Dikatakan tertinggal karena mereka justru menjadi budak dari perlekapan atau pirantinya tadi. Sehingga tanpa disadari mereka telah menjadi objek teknologi dan bukan sebagai subjek. Tanpa disadari pula telah menjadi korban teknologi. Mereka telah kehilangan jati diri dengan mengorbankan dirinya menjadi hamba teknologi digital.
Semoga kita tidak termasuk pada golongan manusia seperti itu. Gunakanlah teknologi digital dengan bijak dan cerdas. Sehingga tercipta kedamaian dan keselarasan diseluruh muka bumi ini.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar