Senja Bertabur Bintang
Senja mendengkur laksana bintang
Menulis cerita tentang keabadian
Salut,
Pesona memancarkan aura kasih sayang
Berjalan beriringan saling menggenggam tangan
Dalam misi yang sama, menciptakan keabadian
Menguatkan ketika ada awan melintang
Mampu tersenyum dalam derap langkah kepastian
Sumenep, 21 Maret 2024
Imroatul Layyinah
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi yang indah, tapi kalimat pertama bagi saya membingungkan.
Mampu tersenyum dalam derap langkah kepastian. Suka bagian yang ini, Bu. Puisi yg indah. Salam kenal. Saya izin follow akun ibu ya.
Terimakasih ibu Nopiranti
Terimakasih ibu Nopiranti
Mantap