Linda latif

menulis sebagai investasi dunia akhirat...

Selengkapnya
Navigasi Web

Muhasabah dalam Islam

Muhasabah atau nasehat memiliki tempat yang penting dalam syariat. Nasehat bisa juga dimaknai dakwah, yakni mengajak pada kebaikan dan mencegah melakukan keburukan.

Muhasabah terhadap seseorang atau kelompok atau instansi bahkan pada penguasa adalah bagian kepedulian dan sayang, bukan benci atau sengaja menyakiti.

Mereka yang melakukan muhasabah mendapatkan pahala yang besar di sisi Allah, apalagi ketika muhasabah ini dilakukan kepada penguasa. Sebagaimana dalam hadist Rasulullah,

"Penghulu para syuhada’ adalah Hamzah bin ‘Abd al-Muthallib dan orang yang mendatangi penguasa lalu memerintahkannya (kepada kebaikan) dan mencegahnya (dari keburukan), kemudian ia membunuhnya.” (HR. al-Hakim).

Pada masa kekhilafahan, kritik atau muhasabah terhadap penguasa sering dilakukan. Baik oleh wanita, laki-laki, remaja bahkan anak-anak.

Sebagaimana kisah di masa Khalifah Umar bin Khattab ketika ada seorang anak kecil yang antri untuk bertemu beliau. Umar memerintahkan mendahulukan yang umurnya lebih banyak. Maka anak kecil ini menyampaikan bahwa seandainya syarat untuk menjadi Khalifah adalah umur, maka ada yang lebih layak menjadi Khalifah dari Umar.

Begitupun ketika Umar di nasehati oleh seorang wanita terkait mahar, maka beliau langsung meminta maaf dan mencabut kebijakannya. Khalifah Umar pun tidak marah ketika rakyatnya mengeluhkan "Pasti Umar dalam kondisi enak-enakan, sedangkan rakyatnya ada yang kelaparan".

Islam memerintahkan agar penguasa mengemban amanah dengan menjalankan aturan Rabb-Nya secara kaffah di bumi. Maka ketika dalam kekuasaannya, rakyat mengkritik dan memberikan masukan, adalah dalam rangka meluruskan. Dalam kontek ini tidak ada ketakutan penguasa terhadap kritik rakyatnya.

Dalam sistem khilafah pula rakyat lebih mudah dan jelas untuk mengingatkan para penguasanya. Karena standar kebijakan jelas yaitu Al-quran dan as-Sunnah.

Meski sekarang memuhasabah penguasa berakhir dengan bullian, pematian karakter, dilaporkan polisi bahkan berujung pada jeruji penjara. Sebagaimana kasus ustad Alfian tanjung, kevlin Zein, Habib Rizieq, Ali Baharsyah bahkan komedian Emon yang lagi viral. Kita berharap para penguasa yang memimpin atas nama rakyat tidak anti dengan muhasabah rakyat.

Sudah saatnya rakyat hidup tentram tanpa rasa takut menyampaikan aspirasinya. Tentu kondisi tersebut hanya terwujud dengan sistem yang menerapkan aturan sang pencipta.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Terimakasih ilmunya Bu...semoga para pemimpin bisa menerima masukan dari rakyatnya

18 Jun
Balas

Aamiin, semoga bermanfaat.

21 Jun

Wow, paparan yang luar biasa. Sukses selalu dan barakallahu fiik

17 Jun
Balas

Alhamdulillah, terima kasih doanya bunda

21 Jun

Semoga Allah SWT segera mewujudkan impian kita, Aamiin, kritik dari rakyat mjd penguat bangsa, salam literasi Ibu

17 Jun
Balas

Aamiin. Nggih bunda

21 Jun

Seharusnya pemimpin siap menerima kritikan...

17 Jun
Balas

Nggih, begitulah konsekwensinya bunda. Berani menjadi pemimpin harus berani dikoreksi

21 Jun

Benar sekali, Bu. Mantap.

18 Jun
Balas

Alhamdulillah, semoga bermanfaat

21 Jun

Betul sekali, keren

18 Jun
Balas

Alhamdulillah, semoga menginspirasi.

21 Jun

Pemimpin yang adil, mau mendengar dan menerima kritik dengan bijak, pasti akan dicintai rakyat

18 Jun
Balas

Pasti bunda, rakyat akan mendoakan kebaikan juga untuk diri dan keluarganya.

21 Jun

Ulil Amri sekarang ya susah bunda untuk menerima kritik saran...bisa2 kena pasal..hehee..salam sukses selalu bunda

17 Jun
Balas

Meski susah dan Ndak mau di kritik, rakyat yang peduli dengan negerinya pasti Ndak akan putus asa.

21 Jun

Terimakasih ilmunya Bu.. barakallah

18 Jun
Balas

Aamiin, semoga bermanfaat

21 Jun

Seandainya pemimpin kita seperti Umar Bin Khattab ya....kita doakan. Tulisan yang bermanfaat. Salam

18 Jun
Balas

Insyaallah akan segera muncul bunda diakhir jaman. Salam tandim

21 Jun

Seharusnya memang pemimpin mau menerima kritikan..bagus tulisanya bun.. sukses selalu ya

17 Jun
Balas

Aamiin. Semoga bermanfaat

21 Jun

Lanjut terus dalam rangka fastabiqul khoirot

23 Jun
Balas

Lanjut terus dalam rangka fastabiqul khoirot

23 Jun
Balas

Seorang pemimpin harus bisa menerima masukan dari rakyatnya,, salam literasi buk

17 Jun
Balas

Nggih bun. Tanpa masukan dari rakyat, bagaimana seorang pemimpin tahu kalau kepemimpinannya benar.

17 Jun



search

New Post