#day1 #tantanganGurusiana

Data korban covid 19 belum melandai, tuntutan diundurnya pembukaan sekolah meningkat, dan tenaga medispun banyak yang tumbang. Namun berdamai dengan Corona terus di gaungkan. New normal life sudah menjadi keputusan. Padahal ini ada dharar atau kerusakan, dan  penyakit yang harus di hindari.

Dari Abu S’aid, Sa’d bin Sinan al-Khudry RA, bahwasanya Rasulullah (Saw.) bersabda, “Tidak boleh (ada) bahaya dan menimbulkan bahaya.” (HR Ibnu Majah)

Islam mengajari kita bagaimana harus bersikap ketika kerusakan telah jelas di depan mata. Maka haram mendekatinya apalagi berdamai bersamanya. 

Jikalau pertimbangan ekonomi menjadi pemicunya. Layakkah itu menjadi prioritas saat nyawa manusia menjadi korbannya?.

Bagaimana mungkin pemerintah mengambil kebijakan ini?. Padahal para ahli sudah menyampaikan analisisnya. 

Akankah nyawa rakyat menjadi tumbal korporat, hanya demi kelangsungan perekonomian segelintir pengusaha saja?.