LINDA SOLIHAT

GURU DI SMPN 13 KOTA SUKABUMI...

Selengkapnya
Navigasi Web

KEBAHAGIAAN DAN KEGAIRAHAN GURU

KEBAHAGIAAN DAN KEGAIRAHAN GURU

Oleh:

Linda Solihat, M.Pd.

( Guru SMPN 13 Kota Sukabumi)

Seorang guru ditanya, hal apakah yang paling menyenangkan dirinya? Guru menjawab bukan uang banyak karena sudah tersertifikasi. Juga bukan dari applaus panjang dari siswanya. Juga bukan saat dipuji, disanjung, digemari, atau saat ditakuti siswanya. Dia sangat bangga kalau muridnya paham dengan apa yang ia ajarkan. Ia sangat puas manakala muridnya berhasil meraih cita-citanya. Ia juga bangga kalau mampu menjelaskan hal yang sulit menjadi mudah. Ia akan bangga kalau mampu memberi pelayanan terbaik bagi muridnya, dan seluruh nasihatnya selalu didengarkan dan diikuti seluruh siswanya.

Setiap hari ratusan ribu bahkan jutaan guru terbangun dari tempat tidurnya untuk melakukan beragai aktivitas rutin mereka. Pertanyaannya, apakah yang menggerakkan hati guru tersebut? Sebagian guru akan menjawab uang, tetapi bagi yang lain, jawaban tersebut tidaklah cukup. Uang mungkin akan menggerakkan guru untuk melakukan tugas-tugasnya, tetapi uang tidak selalu dapat membuat guru melakukan seluruh kegiatannya menjadi bergairah.

Ada hal lain yang memberikan kegairahan dan motivasi tinggi, yaitu semangat. Bagi guru, semangat ia dapatkan manakala siswanya paham, sukses, dan berhasil meraih cita-cita. Kesenangan yang didapatkan guru dapat melampaui hal-hal lain termasuk uang yang diperoleh, maupun sanjungan lainnya. Uang dan popularitas dapat membuat guru melakukan seluruh tugasnya, namun semangat dapat membuat guru melakukan seluruh tugas mengajar dengan kegairahan yang luar biasa.

Ia tidak lagi mencintai pekerjaan lain sebesar cintanya sebagai guru. Pekerjaan lain yang ia kerjakan tidak akan mampu mendapatkan kebahagiaan sebesar kebahagiaan manakala ia mengajar, dan saat siswa paham dengan apa yang ia jelaskan. Kasus berbagai kekerasan yang dilakukan oleh guru, tentu disebabkan guru tersebut tidak mempunyai semangat sebagai guru. Guru yang mempunyai semangat manakala ia mampu menjadikan seluruh ucapannya adalah nasihat, seluruh tulisannya adalah buah karya ilmiah, seluruh tindakannya adalah tauladan, seluruh pola perikelakuannya sesuai norma dan adat yang berlaku secara universal. Kasus guru favorit yang pernah digelar media massa untuk mendapatkan guru terfavorit menurut versi siswa, dengan hadiah uang, umroh ke tanah suci, dan berbagai hadiah menarik lainnya, sesungguhnya bukan cara yang bijak untuk mendapatkan atau menjaring guru yang benar-benar punya semangat tinggi. Cara-cara seperti itu akan membuka peluang terjadinya manipulasi dengan menggiring siswa-siswanya memilih dirinya dengan car-cara yang tidak sehat. Pemilihan guru yang mempunyai Semangat tinggi, tidak dapat dilakukan dengan cara sesederhana itu.

Guru yang punya semangat akan selalu membuat persiapan mengajar (RPP) dengan sebaik-baiknya. Seluruh karya tulisannya mendapat apresiasi dari seluruh kalangan pembaca terutama siswanya. Ia akan terus-menerus memperdalam penguasaan materi bidang keilmuannya dalam setiap saat, tanpa harus menunggu kapan ia akan mengajar. Dengan demikian, tidak ada istilah guru hanya menang semalam dalam memahami materi pelajaran dibandingkan siswa.

Metode yang dipilih guru yang memiliki semangat pun pasti benar-benar metode yang sesuai dengan materi ajar dan selera siswa. Dapat dikata, metode yang dipakai pasti metode yang paling inovatif dan mampu menghilangkan rasa bosan siswa sehingga siswa di dalam kelas bukan merasa di penjara. Kemampuan guru dalam memilih metode pembelajaran inovatif tentu bukan hanya berdasarkan pada hasil pembacaan terhadap buku-buku, tetapi juga berdasarkan hasil pembacaan kemampuan siswa.

Seluruh media pembelajaran yang dibuat guru benar-benar mampu mempermudah siswa dalam memahami materi yang diberikan. Ia akan memilih, membuat, dan menerapkan media semenarik mungkin. Sangat mungkin guru akan berkolaborasi dengan siswa dalam memproduksi media. Media yang diproduksi tentu tidak harus berbasis IT. Media yang menarik untuk siswa bukan terletak pada mahal murahnya media itu, akan tetapi sampai seberapa jauh media tersebut mampu meningkatkan taraf pemahaman siswa. Dalam proses pembelajaran, ia akan selalu berusaha berkolaborasi dengan teman sejawat, baik dalam satu sekolah, maupun luar sekolah seperti musyawah guru mata pelajaran (MGMP) atau kelompok kerja guru (KKG). Dalam pertemuan itu, ia akan selalu berbagi dengan guru lain dengan tetap menghormati kelebihan dan kekurangannya. Dengan demikian, Ia akan selalu mengoreksi kekurangan diri, sehingga tidak pernah tertinggal baik dalam penguasaan materi pelajaran maupun informasi dan teknologi (IT). Ia akan selalu menggali berbagai informasi yang dapat meningkatkan mutu proses dan hasil pembelajarannya. Ia akan selalu menjaga harkat dan martabat diri sehingga menjadi guru yang penuh dedikasi, inisiatif, dan inovatif. Ia akan selalu mencari terobosan yang mampu mengatasi berbagai kendala dalam memecahkan masalah di kelas dengan melaksanakan penelitian tindakan kelas. Ia akan selalu membagi pengalaman menarik yang dapat dipetik hikmahnya bagi siswa sehingga siswa tidak mudah menyerah. Apabila menemukan hal-hal menarik saat ia membaca buku maupun alam semesta, selalu ditulis dan diingat untuk dapat memperkaya materi pelajaran secara kontekstual.

Guru yang punya semangat akan sangat menghormati pluralisme dan multikulturalisme. Pantang menyerah walau ditempakan di daerah yang terpencil, terpencar, perbatasan, daerah konflik, atau daerah kepulauan yang terpelosok dan sangat jauh dengan keramaian kota. Ia akan selalu membela kebenaran walau pait ia rasakan. Ia juga akan selalu berkata jujur walau berdampak buruk pada dirinya. Tidak terpengaruh gaya hidup yang konsumtif, komersial, atau glamor, tetapi akan selalu berusaha terhindar dari sifat kolot, kampungan, kusut, ketinggalan zaman atau ke-jadul-an.

Guru yang punya semangat tidak akan pernah mau menipu diri, orang lain, orang tua siswa, lembaga, organisasi, profesi, bangsa dan negara dengan cara memanipulasi hasil kerja siswa, baik terorganisasi secara sistemik maupun individual. Ia tidak akan mampu tergoda dengan berbagai rayuan, pujian yang menyesatkan, atau bahkan iming-iming jabatan dan karier. Ia akan teguh dengan pendirian dan tidak akan melaksanakan semua perintah curang dari siapa pun termasuk dari atasan langsung maupun tidak langsung. Dengan kata lain, Ia tidak akan mau dijadikan alat kekuasaan, politik, maupun birokrasi.

Banyaknya guru yang beralih profesi menjadi pejabat, tentu ia tidak mempunyai semangat sebagai guru sejati. Kalau kita lihat sosok Ki Hajjar Dewantoro, ia sungguh mempunyai semangat guru yang luar biasa. Banyaknya tawaran dari penguasa untuk duduk menjadi seorang birokrat tinggi sekalipun, semua itu tidak membuat semangat menjadi guru luntur.

Kesimpulannya adalah, apa yang menjadi semangat bagi seorang guru, belum tentu menjadi semangat bagi guru yang lain meskipun sama-sama mengerjakan profesi sebagai guru. Namun, guru yang memiliki semangat lebih kuat, dia yang akan dapat bertahan lebih lama dan memiliki kemungkinan behasil lebih besar menjadi guru yang benar-benar profesional.

Selamat Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-73 untuk semua guru, semoga selalu memiliki semangat yang tinggi untuk mengabdi.

Sukabumi, 23 November 2018

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kerrennn... Selamat hari guru

27 Nov
Balas

Bagus bu guru. Guru adalah panggilan jiwa. Hanya orang2 yang terpilih, akan menjadi guru sejati. Semangat bu guru...

27 Nov
Balas

Terima kasih bu guru Diyah Retno...semangaat

08 Dec



search

New Post