Alhamdulillah, saya sekarang sedang berada diantara orang-orang hebat dalam menulis. Sebenarnya saya bingung sekali ingin membuat buku apa dengan target satu bulan, hal ini di karenakan saya merasa tidak memiliki bakat untuk menulis. Jangankan buku, membuat satu baris puisi pun tidak pernah. Tapi dari 34 buku yang bisa dibuat sepertinya saya memilih buku pengayaan, karena saat pembuatan mungkin tidak membutuhkan imajinasi lebih. Walaupun saya sebenarnya kurang yakin bisa membuat buku tersebut atau tidak.

Dengan terbitnya buku tentang statistika itu mudah, harapan saya bisa bermanfaat untuk siswa dan siswi dalam memahami materi pelajaran. Bagi saya dan teman sejawat bisa menjadikan buku itu sebagai tambahan sumber mengajar. Karena pengalaman saya sewaktu masih jadi siswa SMA, kami belajar dengan buku paket yang disediakan di perpustakaan. Pada jurusan IPA yang pelajaran yang kita banggakan seperti Matematika, Kimia, Biologi dan Fisika buku nya sangat tebal. Bagi saya buku itu bukannya membantu saat belajar tapi menyiksa, karena harus membawanya ke sekolah hampir setiap hari. Jarak antara rumah dan sekolah 2 km, memang tidak terlalu jauh, tapi kami melewatinya dengan berjalan kaki, sehingga buku tadi susah untuk di bawa.

Selain ukurannya yang besar, tebal sehingga susah untuk dibawa, buku paket itu juga susah untuk dibuat rangkuman. Tugas dari guru untuk merangkum materi pelajaran saya lakukan dengan berat hati. Pengalaman belajar dengan buku sumbernya yang tidak menarik membuat belajarpun tidak menarik merupakan pengalaman yang tidak terlupakan.

(Linda Tesmeri, S.Pd) peserta SAGUSABU Kab. Bungo