Bayang Rindu- Tantangan Menulis Gurusiana Hari ke-108
Bayang Rindu
by Lisa Andriani,S.Pd.
Entah kapan datangnya?
Entah kapan mulainya?
Entah darimana asalnya?
Entah mengapa terjadi?
Entah siapa yang memulainya?
Yang kutahu kini bayang itu menghampiriku
Menarikku kuat bersamanya
Memaksaku tuk terus bersamanya
Sekuat hatiku tuk menolaknya
Sekuat ragaku tuk menjauh dari bayangnya
Berlari dan berlari sejauh mungkin
Namun bayang itu selalu mengikutiku
Mencoba menghilangkannya namun tak mungkin
Bayang rindu itu tlah merasukiku
Menyeretku ke dalam relung hatinya
Memasungku di peraduannya
Bayang rindu itu tlah menyelimuti hatiku
Bayang rindu itu tlah membalutku
Tak sedikitpun kudapat bernafas
Bayang rindu tinggal saja diriku
25 Juni 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren Bu, sukses untuk Ibu
terima kasih sering baca dan komen artikel saya. Aamiin.
Keren puisinya, betapa rindu itu indah sekaligus menyiksa
terima kasih sudah baca dan komen.