Bercengkrama Bersama Buah Hati - Tantangan Menulis Gurusiana Hari ke- 52
Bercengkrama Bersama Buah Hatiku
By Lisa Andriani,S.Pd.
#KontesFotoGurusiana #MediaGuru #DiRumahAja
Ramadhan tahun ini serasa sangat berbeda bagi kita sebagai muslim. Perbedaan ini dirasakan oleh seluruh umat muslim di seluruh penjuru dunia. Ramadhan tahun ini mungkin terasa lebih bermakna daripada Ramadhan yang sudah kita lalui semenjak kita kecil dulu. Biasanya,seraya menunggu bedug berbuka puasa, kita ngabuburit dengan jalan-jalan keluar rumah untuk sekedar jalan-jalan atau mencari menu takjil. Ada juga yang memanfaatkan waktu sebelum berbuka dengan bertadarus, kuliah Ashar di masjid. Tetapi karena masih dalam suasana pandemik corona, maka kegiatan seperti beribadah, bekerja, dan belajar hanya dilakukan di rumah saja.
Hal serupa dirasakan olehku sebagai pendidik sekaligus ibu rumah tangga. Sebagai pendidik tetap melakukan pembelajran via daring ( WFO dan WFH) kepada siswa-siswiku. Peran sebagai ibu memang berat karena harus mengurus rumah tangga dan anak. Tetapi menjadi ibu adalah hal terindah dalam hidup setiap perempuan. Kodratnya sebagai istri dan ibu adalah bagai dua sisi mata uang yang saling melengkapi. Seraya menunggu bedug sebagai tanda berbuka puasa, bercanda dengan kedua bidadariku adalah hal yang paling menyenangkan. Putriku yang pertama dan kedua jaraknya sepuluh tahun, sehingga Kakak Ine begitu ia minta dipanggil dapat menjaga adiknya, Nissa dengan telaten. Obrolan antara adik dan kakak dengan bahasa bayi membuat seisi rumah tertawa. Nissa yang masih 11 bulan mengucapkan kata-kata yang mungkin belum bermakna dan itu menimbulkan kelucuan dan kecerian kami. Sementara si kakak tentunya selalu mencoba menghibur adiknya agar tidak rewel. Bercengkrama dengan buah hati kita adalah hal yang terindah setelah kita seharian beraktivitas. Meskipun hanya bekerja, belajar, dan beribadah di rumah, namun kita juga perlu hiburan. Tak perlu harus keluar rumah karena memang sedang PSBB cukup dengan bercanda bercengkrama dengan buah hati adalah anugerah terindah yang Allah berikan kepada kita. Melihat mereka tersenyum rasanya tenang dan damainya hati ini.
Sudut Rumahku, 30 April 2020


Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Barokalloh Bu. Salam buat tersayang...Salam literasi