Sejenak -Tantangan Menulis Gurusiana Hari ke-119
Sejenak
by Lisa Andriani,S.Pd.
Bagaimana rasanya sebentar saja bersamanya? Apa yang ada di benakmu saat menatapnya? Mengapa kita hanya sebentar di sini? Beragam tanya berkecamuk di hati dan pikiranku. Bagaimana tidak semua hadir dalam benakku. Sudah lama kita tak bersua gegara pandemi ini. Aku tak pernah tahu hari ini kan bertemu denganmu. Aku melihatmu. Kamu mungkin kamu yang kulihat dulu. Namun, bagiku masih saja sama saat kita bertemu dulu.
Kamu masih cerewet saat kita mengobrol. Aku senang karena dapat menjadi tempat curhatmu. Aku senang kamu tak pernah malu tuk cerita apapun kepadaku. Andai saja waktu ini dapat berhenti sejenak saja. Agar aku dapat terus bersamamu. Menatapmu, melihat senyum renyahmu, melihat jelas guratan usia di wajahmu, melihat kini rambutmu mulai sedikit memutih. Rasanya ingin kukatakan padamu sebenarnya aku sangat menyanyangimu sejak sebelas tahun yang lalu. Aku selalu mengingat semua kisahmu dulu.
Tadi saat bersamamu seperti kembali ke masa itu. Kita sering sharing ilmu dan pengalaman. Bersamamu aku merasa menjadi wanita paling sedunia. Bersamamu selaksa rinduku bertepi. Mungkin kisah kita telah lewat begitu saja tanpa terucap. Biarkan dan biarlah sedikit waktuku tuk mrngingatmu kembali.Ijinkan waktu ini sedikit saja menemaniku bersamamu. Sejenak sudah cukup bagiku tuk bersamamu.
7 Juli 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren bun
terima kasih bunda sudah baca dan komen.
Hhhhh kok cuman sesaat buk lisa...lnjutkan dong
terima kasih bunda sudah baca dan komen tulisanju.
Wah, keren. Romantis abis. Salam literasi, salam hangat, sukses selalu.
terima kasih bapak utk apresiasinya. salam literasi dan salam hangat juga.
Keren bun...apakah yg d mksd itu adalah ayah?
terima kasih mba sudah baca dan komen cerpenku. hehehe