Selamat Hari Pendidikan Nasional 2020

By Lisa Andriani,S.Pd.

Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2020 bertepatan dengan 9 Ramadhan. Peringatan hari pendidikan tahun ini sangat berbeda dengan peringatan - peringatan di tahun -tahun sebelumnya. Mengapa? tentu semua kita mengetahui bahwa sejak Desember 2019, covid-19 mulai merajalela di muka bumi tak terkecuali di bumi Indonesia. Dengan adanya covid-19 jelas merubah tatanan kehidupan kita. Sebagai pelaku di dunia pendidikan, kita juga harus melaksanakan sejumlah kebijakan darurat di masa pandemik covid-19. Terhitung mulai 16 Maret 2020 sampai sekarang, kita sebagai pendidik tuk sementara melakukan pembelajaran via daring tuk anak didik kita. Hal ini tentu menimbulkan pro dan kontra di dunia pendidikan juga masyarakat umum.

Peringatan Hari Pendidikan setiap tanggal 2 Mei yang tak lain adalah tanggal kelahiran Pahlawan Nasional sekaligus Bapak Pendidikan kita, Ki Hajar Dewantara atau Raden Suwardi Suryaningrat. Beliau dengan ajaran-ajaran pengajaran dan pendidikan yang sangat menginspirasi dan mengilhami dalam dunia pendidikan di Indonesia. Ing ngarso sung tuladha, ing madya mangun karsa, dan tutwuri handayani. Telah banyak ahli yang menggunakan ajarannya dalam mengimplementasikan serta mengaplikasikan dalam pendidikan di Indonesia juga luar negeri.

Peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun ini bertema "Belajar dari Covid-19". Dengan adanya pandemik covid-19, maka yang biasanya kita melakukan upacara bendera dan sejumlah kegiatan peringatan hari pendidikan nasional. Covid-19 nyatanya telah mengajarkan kepada kita bahwa belajar tidak harus di ruangan khusus seperti sekolah tapi dapat belajar dari mana saja dan dimana saja. Covid-19 juga mengajarkan bahwa pendidikan sejatinya dimulai dari lingkungan keluarga. Peran ayah dan ibu dalam mendidik anaknya menjadi pendidikan karakter yang didapatkan anak sebelum mendapat dari sekolah. Pendidikan yang mengajarkan berbagai ilmu pengetahuan. Anak dididik untuk memiliki jati diri dan karakter yang tangguh untuk menghadapi tantangan masa datang. Pendidikan tanpa guru dan siswa ibarat mata pisau yang tumpul. Pendidikan yang harmoni tercipta karena adanya komunikasi dua arah antara guru dan siswa tuk satu tujuan bersama menuju Indonesia lebih baik. Para pelaku kebijakan pun harus selaras dengan gerak langkah para pelaku pendidikan. Hidup pendidikan di Indonesia di tengah masa pandemik covid-19, tetap semangat bekerja dan belajar dari rumah saja.

2 Mei 2020