DOSA JARIYAH
“Wal yakhsyallaziina lau tarakuu min khalfihim zurriyyatan dhia’afa, khaafuu ‘alaihim fal yattaqullaha wal yaquulu qaulan sadiida”.
“Hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan mengucapkan perkataan yang benar”.
(Al-Qur’an surah An Nisaa : 9)
Sebagai orang tua, kita sudah diingatkan oleh Allah Ta’ala agar mempersiapkan anak-anak kita menjadi generasi penerus terbaik. Untuk mewujudkan hal itu, mesti dipersiapkan dengan matang. Tujuannya adalah agar generasi setelah kita tidak termasuk golongan zurriyatan dhi’afan, anak-anak yang lemah.
Jika kita meninggalkan anak-anak yang lemah, dapat dibayangkan betapa berat tantangan yang akan mereka hadapi. Betapa sulit perjuangan hidup yang akan mereka tempuh. Sementara itu kita mesti mempertanggungjawabkan mereka di pengadilan Allah Ta’ala. Lemah yang dimaksud antara lain, lemah iman, ilmu, dan uang.
Lemah iman biasanya menghadirkan generasi pembangkang. Karakternya hancur. Bila iman sebagai ruhnya kehidupan bermasalah, itulah awal petaka dan musibah. Kalau kepada Tuhan saja dia tidak tunduk, bagaimana mungkin akan bisa menjadi baik.
Lemah ilmu diakibatkan oleh kurang maksimalnya pendidikan yang diterima. Pendidikan yang kita peroleh dahulu, tidak cukup itu saja yang kita wariskan kepada anak-anak kita. Generasi kita hari ini, pendidikan mereka mesti lebih kuat, bagus, dan tinggi dari pada kita.
Lemah uang salah satu penyebabnya adalah tidak maksimalnya pendidikan. Seseorang yang lemah kondisi ekonominya biasanya berbanding lurus dengan ilmu pengetahuan yang dimilikinya. Semakin baik pendidikan seseorang akan semakin baik kondisi keuangannya.
Bagaimana jika generasi yang kita tinggalkan adalah anak-anak yang lemah iman, ilmu, dan uang? Sementara kita saat itu sudah berada di dalam kubur. Boleh jadi, segala tindak kejahatan yang mereka perbuat untuk mempertahankan hidup, akan mengalir dosa jariyahnya kepada kita.
Dunia pendidikan hadir di tengah masyarakat berupaya menawarkan solusi atas kekhawatiran masa depan generasi ini. Keberadaan dan profesi yang kita tekuni saat ini merupakan bagian dari hasil pendidikan masa lalu. Kuat atau tidaknya pendidikan kita dahulu, menentukan kuat atau lemahnya kita sekarang.
Demikian juga dengan anak-anak kita saat ini, bisa diperkirakan tentang hari tua mereka nanti. Menjadi orang tua yang kuat atau lemah, tengoklah pendidikannya. Tidak akan jauh melenceng. Perkiraan yang direncanakan, bukan mendahului takdir. Wallahu a’lamu bisshawaab.
#Tantangan guru siana hari yang ke-90
Foto: Proses pembangunan TKIT AL FATTAH

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Semoga kita terhindar dari dosa jariah.
amin
Semoga kita meninggalkan anak turun yg kuat, makasih mengingatkan kita ust lee
Amin. Berusaha mengingatkan diri sendiri.
Sebagai orang tua, agama menjadi benteng yang kuat buat anak kita nantinya. Aamiin
Amin. Mari kita kuatkann mereka dg agama.
Terimakasih pencerahannya pak. Mantap.
Terima kasih sudah hadir.
Semoga anak anak tumbuh dan berkembang dengan baik, serta kuat imam, ilmu dan uang
amin. itu lah harapan kita.
Semoga anak - anak kita menjadi anak yang tetap dilindungi oleh Allah,Aamiin
Amin.
Kereennn
Terima kasih...
Dosa jariyah, nauzubillah. Sungguh mengerikan. Terma ksh pencerahannya buya
terima kasih kembali.
Terimakasih pencerahannya. Salam
sama sama...salam
Luarbiasa,terimakassih pencerahannya pak
Sama sama...hehe
Mantap pak, semoga kita bisa meninggalkan anak- anak yang Sholeh dan Sholehah
Amin. Mari kita angsur dlm bentuk nyata
Ternyata bkn hya amal jariyah, tpi dosa jariyah jg ada. Ngeri pak, smoga ank keturunan kita dpt myelmatkan kita dri dosa ini..
semoga kita bisa lebih waspada
Betapa berat tanggung jawab sebagai orang tua, terima kasih pak
Sangat berat
Terima kasih wejanganya syaikh..
sama sama, pak Dosen
Semoga terbebas dari dosa jariyah!
Amin...