
INDAHNYA JALAN MENUJU SURGA
Surga adalah tempat yang penuh kenikmatan disediakan oleh Allah Ta’ala untuk orang-orang yang beriman dan beramal shalih. Setiap orang mempunyai keinginan untuk masuk ke dalam surga. Namun, banyak diantara manusia yang beramal bukan amalan yang membawanya ke surga.
Dalam pepatah Arab disebutkan, “Tarju an najaata walam tasluk masaalikahaa wa’lam anna assafiinata lan tajriya ‘ala al yabas,” engkau mengharapkan kesuksesan, tapi engkau tidak menempuh jalannya. Ketahuilah, perahu tidak akan pernah berlayar di daratan. Kalau ingin masuk ke surga, beramallah amalan ahli surga. Jangan kerjakan amalan yang membawa ke neraka.
Jalan menuju surga itu sebenarnya tidak sulit. Kalau pun sulit, hanya sebatas sulitnya menempuh jalan dalam menuntut ilmu. Dalam menuntut ilmu, pasti ada halangan dan rintangan yang ditemui. Itulah bagian dari ujian atau cobaan menuntut ilmu.
Mengapa harus ada ujian dalam menuntut ilmu? Dengan adanya ujian atau cobaan itu, akan membimbing si pencari ilmu agar berpikir kritis, cerdas, kreatif, dan solutif (bisa mencari jalan keluar dari masalah yang dihadapinya).
Misalnya, saat sekolah baik di SD, SMP, SMA, dan kuliah, pasti ada saja cobaannya. Maksudnya, bukan ujian sekolah seperti Penilaian Tengah Semester (PTS). Ujian atau cobaan yang dimaksud adalah tantangan atau halangan saat sekolah. Malas mengerjakan tugas, itu cobaan. Malas mengulang hafalan, itu cobaan. Malas belajar, itu cobaan. Cobaan yang dilengkapi dengan rayuan syetan. Na’uzubillahi min zaalik.
Orang yang menuntut ilmu (siswa, pelajar, atau mahasiswa), baik formal maupun non formal mereka sedang berada dalam perjalanan ke surga. Siapa pun yang menempuh jalan menunutut ilmu, tentu saja ilmu yang baik dan bermanfaat, Allah Ta’ala akan memudahkan baginya jalan menuju surga. Bukankah hal ini seperti yang disampaikan oleh nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam haditsnya, “Man salaka thariiqan yaltamisu fiihi ‘ilman sahhalallahu bihi thariiqan ila al jajjnati,” siapa yang menempuh jalan untuk menuntut ilmu, Allah akan memudahkan jalan menuju surga.
Mau masuk surga? Yuk, beriman, berilmu, dan beramal shalih (otomatis beradab). Tentu saja ilmu yang bermanfaat. Tanda ilmu yang bermanfaat adalah semakin mendekatkan pemilik ilmu tersebut kepada Allah Ta’ala. Wallahu a’lamu bisshawaab.
#Tantangan gurusiana hari yang ke-133 (Rabu, 12 Agustus 2020)
#Edisi menulis materi hadis untuk siswa SD kelas I s/d VI
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Motivasi yg keren agar selalu rajin menuntut Ilmu. Yaa Allah berilah km semua Ilmu yg bermanfaat yg mendekatkan kami kpd-MU.
Pak Ustad keren tulisannya.Yang malas tdk hanya murid tpi kadang guru juga saat buat administrasi kl tidak mood.. Ya Allah. maafkan hambamu ini. Salam literasi.