MENCELA
Siapa yang suka mencela teman? Ada? Alhamdulillah, kalau memang tidak ada. Mencela, menghina, mengejek, dan menjelek-jelekkan teman adalah perbuatan tercela atau tidak baik.
Syetan pasti senang kepada orang yang suka mencela. Orang yang suka mencela biasanya karena ada rasa iri di hatinya. Rasa iri ini kemudian digunakan syetan untuk menghasudnya. Akhirnya keluarlah kata-kata umpat, caci, cela, dan lainnya yang tidak sopan.
Mencela orang itu dapat merusak hubungan pertemanan. Kalau sebelumnya hubungannya baik, dengan adanya celaan akan berubah menjadi tidak baik lagi. Bahayanya lagi, mencela ini ternyata tergolong dosa yang cukup besar.
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Laa yadkhulu al jannata nammaam,” tidak akan masuk surga orang yang suka mencela. Hukuman yang berat di akhirat akan diterima para pencela. Ya, pintu surga tertutup untuk mereka.
Mari kita jauhi sifat tercela ini. kalau dulu kita pernah mencela orang lain, sebaiknya meminta maaf dan beristigfarlah. Kepada teman kita meminta maaf dan kepada Allah Ta’ala kita memohon ampun. Wallahu a’lamu bisshawaab.
#Hadiah menulis ala kumandan hari yang ke-31
#Setiap hari dua tulisan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap ustad. Terima kasih udah mengingatkan.