PANTUN HIJRAH
/1/
Bulan merah pudar pesona
Marah mencekam menahan luka
Bukan hijrah sekadar kata-kata
Hijrah dalam aplikasi nyata
/2/
Kemana pindah di dalam kota
Lengkap anggota anak dan istri
Bagaimana hijrah dalam kata-kata
Cakapnya lihai tak bercermin diri
/3/
Memindai mata rekam retina
Canggih teknologi masa kini
Lihai bicara tak ada salahnya
Alangkah eloknya kalau terbukti
/4/
Nikah itu kualitas cinta
Niatnya meraih rida-Nya
Hijrah itu totalitas adanya
Niatnya karena Allah Ta’ala
/5/
Marah itu lihatlah kondisinya
Janganlah marah sembarangan
Hijrah itu berat tantangannya
Surganya Allah sebagai imbalan
#Hadiah menulis ala Komandan hari yang ke-50
#SETIAP HARI DUA TULISAN
#SELAMAT TAHUN BARU HIJRIYAH 1442 H
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren Mr. Lee. Jadikan saya muridmu. Salam sukses. Terima kasih telah berkunjung.
Mantul pantunnya Mr.Le
Kereeen pantunnya, Pak. Sukses selalu. Salam literasi
Cakeeep
Pantun yg keren. Siipp..!
Keren pantunnya pak ustad