Lisda Fauziah Harahap

Ibu dengan 4 orang anak dan 3 orang menantu. Ompung bercucu 2 orang. Berbahagia menjadi guru....

Selengkapnya
Navigasi Web
Piala

Piala

Bercakap-cakap dengan cucu bagiku adalah hiburan yang sangat membahagiakan. Cucu pertamaku berusia 3 tahun, Alif namanya. Kepolosan dan spontanitasnya bisa memberi kejutan dan bahan perenungan yang mendalam.

Demikianlah yang terjadi pada suatu hari. Cucuku itu berusaha menarik perhatianku yang sedang membuka laptop. Yang pernah punya anak balita tentu tahu rasanya bagaimana menghadapi insan kecil yang tak henti-henti bertanya dan bercerita.

Dan terjadilah dialog ini antara aku dan Alif. Ketika itu terpampang di layar laptopku gambar sebuah piala.

"Ompung, ini lomba ya?"

"Oh, ini namanya piala. Biasanya untuk hadiah lomba."

"Alif 'kan ikut lomba."

"Oh ya? Lomba apa?"

"Lomba gini," katanya. Lalu ia pun berlari kencang menuju dapur dan kembali lagi ke kamar. Sedikit terengah, tapi tersenyum gembira.

"Ada Bunda dan Ayah nonton. Alif menang." Alif berkata dengan bangga. Aku ikut bangga.

"Oh ya? Alif dapat piala?" tanyaku pula.

"Iya."

"Jadi, ada piala di rumah Alif?" Tanyaku, sambil mulai berpikir kapan mau berkunjung ke sana. Mungkin bisa berfoto pula bersama Sang Juara. Oh, senangnya.Tapi...

"Lombanya 'kan belum, Ompung." Kata Alif.

"Ha? Hahaha..." Jadilah kami tertawa bersama. Ternyata baru rencana. Luar biasa.

*******

Demikianlah, anak berusia 3 tahun ternyata masih mencampur adukkan antara kenyataan dan khayalan. Bersabarlah berbicara dengan mereka, menjawab pertanyaannya, mendengarkan ceritanya. Maka kita akan takjub bagaimana kemampuan berpikir dan berbicara manusia bisa begitu cepat berkembang. Allahu Akbar!

Gambar diambil dari http://www.ayolebihbaik.com/gallery/

Bogor yang semarak dengan rintik hujan, 27 Nov 2017

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post