Hujan Tercurah
Bismillah
Tagur 365 hari (H.46)
Pantun Suka Cita
Hujan Tercurah
Nikmati sore sambil bersenandung
Tidak peduli nadanya hambar
Rabu sore kotaku mendung
Angin berhembus kilat menyambar
//
Sahabat karib sakitnya parah
Parah terserang batuk rejan
Mendung kelam hujan tercurah
Panas terganti dinginnya hujan
//
Muncul di pantai si ikan Pari
Membuat nelayan jadi resah
Hujan dinanti berhari-hari
Hujan tercurah bumi pun basah
//
Pecahkan piring si Upik Abu
Takut menghinggap lantas memohon
Hujan menghapus tumpukan debu
Basahi dedaunan kering di pohon
//
Indah menarik si bunga Krisan
Jangan dipetik di waktu malam
Syukur terucap basahi lisan
Nikmat Tuhan semesta alam
#Bumi Khatulistiwa: Rabu, 03 Maret 2021#
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Pantunnye kereeeeeennnnn.. Polah ages, Mam. Jadikan dah buku eng.
Masih perlu bimbingan dari Masternye hehe. Ma kaseh brother merangkap Master.
Pantun yang indah, sukses selalu Bunda.
Trima kasih Bucan.