Muhasabah Diri (1)
Bismillah
Tagur 365 hari (H.7)
Muhasabah Diri (1)
Ku terpaku di ambang senja
Menatap jauh sunyinya muara
Terlintas segala peristiwa di pelupuk mata
Oh terlalu banyak ku tlah membuang masa
//
Riak air muara terdengar syahdu
Seakan terhanyut oleh nyanyian kalbu
Terlewat sudah senandung pelipur rindu
Kepada siapa hati ini pantas mengadu
//
Akar beringin menari gemulai
Disapa angin muara lembut melambai
Mengapa kepuasan hidup tak pernah sampai
Haus dahaga terus merongrong insan nan lalai
//
Ku dengar suara bergema
Berpacu dengan gesekan pasir muara
Suara yang menghentakkan rongga dada
Mengingatkan betapa tlah banyak kutabur dosa
//
Sendiri meratapi diri di ambang senja
Betapa hidup banyak melalaikan masa
Masih adakah gerbong waktu dapat membawa
Menjalani sisa kehidupan penuh syukur dan takwa
#Bumi Khatulistiwa: Sabtu, 23 Januari 2021#
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi Muhasabah Diri, puisi penuh hikmah.
Trima kasih Bunda. Salam sukses.
Puisi yang indah dan menawan.sukses selalu Bunda.
Alhamdulillah. Trima kasih Bucan.