Pantun Corona
Tantangan Menulis Gurusiana (hari ke-130)
Bismillah
Pantun Corona
Oleh: Lisda Warnida
Rumah Melayu bangunan pusaka
Rumahnya indah kuning berwarna
Assalamu’alaikum pantun dibuka
Pantun berkisah tentang Corona
***
Ikan terjaring di dalam jala
Jala dilempar jauh ke sana
Enam bulan Corona merajalela
Korbannya ada di mana-mana
***
Sayangi semua handai dan taulan
Indah sekali perintah Tuhan
Era New Normal sudah berjalan
Namun Corona tetap bertahan
***
Burung Nuri melintasi ilalang
Burung Merpati hinggap di dahan
Entah kapan Corona menghilang
Kami sudah sangat tak tahan
***
Mengalir air sampai ke hulu
Airnya jernih beriak pula
Korban Corona tak pandang bulu
Dari yang kecil sampai manula
***
Sebelum sholat berwudhu dulu
Sholawat terdengar sangatlah merdu
Wahai Corona lekaslah berlalu
Kembali hidup normal kami rindu
Â
#Rabu, 16 September 2020#
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Cakeepp... Keren pantunnya, mantap isinya. Sukses bu Lisda
Wauuu keren sekali pantunnya buu...
Alhamdulillah. Trima kasih Bunda
Yooooooooo.... Ngape tang jadi Opini agek dah. Ayap to'. Pantun eng bogus tapi labbeh bogus agek mun diubah jadi syair. Labbeh kannak rasse eng. Tinggal ngerubah rima akher na'ang beh.
Saye klik Pantun, ngape jadi muncul Opini iii. Ayap2. Thanks brother