Lilis Suryani

Lilis Suryani,S.Pd.SD Guru Kelas III di SD Negeri Balonggandu II, Kecamatan Jatisari Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat Lulusan PGSD UT, UPBJJ Bandung Thn...

Selengkapnya
Navigasi Web
Sayangi Diri dengan Sarapan Pagi
Gambar makanan

Sayangi Diri dengan Sarapan Pagi

KETIKA PENYESALAN ITU HADIR Tak ada satupun orang yang mengalami rasa sesal di awal masalah, Hampir semua datang di akhir kisah. Seperti kejadian yang aku alami beberapa hari yang lalu. Semua berawal dari ketidaksengajaan. Hari itu cuaca begitu panas . Aku baru pulang dari sekolah. Sedikit lelah memang. Karena setiap hari Sabtu di sekolahku,dilaksanakan Olahraga Senam bersama. Guru Olahraga dan Bu Atiek sebagai Instruktur Senam yang memandu acara Senam bersama. Setelah selesai anak-anak melakukan senam. Aku dan guru yang lainpun melalukan senam. Di antaranya Senam PGRI,Senam Pramuka, Senam Aerobic ringan dan gerakan Senam Poco-Poco. Kami melakukan setiiap gerakan sambil diiringi musik yang membuat semangatku bertambah. Aku berdiri di barisan depat, di bawah panggung. Di sekolahku memang terdapat panggung permanen yang terbuat dari Tembok. Panggung serba guna,bisa dipakai sebagai Panggung Pentas sewaktu-waktu ada hiburan di kala Kenaikan Kelas. Di rumah badanku semakin terasa letih. Aku ingat tadi aku telat sarapan. Sarapan adalah hal kecil ygng sangat penting. Aku pernah mendengar langsung dari salah seorang Wali Murid. Ia mengatakan bila kita tidak suka sarapan pagi,maka sama dengan tidak sayang pada diri sendiri. Aku tahu itu, tapi aku type orang yang suka malas sarapan. Padahal akibatnya kepala pusing,mual dan lambungpun sering sakit. Seperti sekarang ,lambungku terasa sakit. Sampai menjelang Magrib kepalaku terasa sakit, mataku sulit dibuka karena menahan pusing di kepalaku. Samar-samar kudengar anak-anak pulang satu persatu,Yang sulung pulang kuliah, yang kedua,disusul yang bungsu pulang dari sekola. Aku tetap tiduran di kamar sambil merasakan rasa sakitku. Aku kapok.menyesal kenapa harus malas sarapan. Padahal aku selalu menyiapkan sarapan untuk anak-anak dan suamiku. Sedangkan aku sendiri keburu malas sarapan. Karena takut terlambat. Aku berjanji tidak akan malas sarapan lagi. Aku sangat sayang anak-anak dan suamiku. Apalagi baru tiga bulan cucuku lahir. Perempuan lagi. Aku malu sebenarnya menceritakan ini. Sudah nenek kho masih malas sarapan. Yuk ah,jangan abaikan sarapan. Sarapan dengan minum air minum air hangat dan makanan yang bergizi. Siapa yang akan menyayangi diri kita kalau bukan diri kita sendiri.
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Betul bu, makanya saya selalu sempatkan masak dan sarapan.. Karena mamfaatnya luar biasa

11 Mar
Balas

Iyah,bu

11 Mar
Balas



search

New Post