Listyo Ambarwati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

DUA HATI

Saya tak terbiasa dengan kata-kata kasar

Sampai suatu saat saya tersadar

Rasanya pening seperti otak yang diputar

Tapi untunglah aku masih bisa bersabar

Dirimupun sepertinya belum bisa berpikir pintar

Membiarkan dua hati wanita terus bergetar

Satu wanita bergerak dengan gentar

Sementara aku terbakar mati bak terkena halilintar

Tak kan mudah aku kau kejar

Walau engkau berlari sampai menjelang fajar

Ku kan pergi menjauh hingga hatimu pudar

Karena cintamu sudah tak wajar

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semangat literasi

25 Sep
Balas

wow .. tulisan yang tegas, semangat Bunda

25 Sep
Balas



search

New Post