MENGETUK LANGIT
Saat aku mengetuk langit
Raga dan rasa ingin menjerit
Tertumpah di mana harapan terbersit
Disepertiga malam aku bangkit
Bila terlena Engkau kirim aku sulit
Masih Kau imbuh hingga aku terbelit
Dan rasa sayang dengan sandiwara rumit
Tertumpuk kubawa melangkah dengan pahit
Tak kan lari aku terbirit-birit
Karena cinta-Mu padaku tidak sedikit
Memberi keindahan yang selalu ku ungkit
Membawa kelapangan dari rasa sempit
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar