Rindu Mendera
Berdebat di dunia maya
Tak kudapatkan cahaya
Yang ada hanya rasa tak percaya
Dan gejolak riuh tak berdaya
Berbincang bersamapun tak jera
Walau tak ada tawa menggelora
Yang kurasa hanya rindu mendera
Dan bergulat membuang duka lara
Tak pernahkah kau berpikir sejenak
Aku menunggu sampai rasaku luluh lantak
Mengikuti jalanmu juga aku berontak
Namun jauhmu membuatku bergejolak
Berilah aku sedikit senyuman
Seperti saat kita sedang berteman
Menikmati rasa untuk bisa sejalan
Menuju bahtera yang kita idamkan
Puisi Rindu Mendera
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar