Listyo hartati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Sego Megono, Kuliner Khas Wonosobo
Sego megono di lereng Sindoro

Sego Megono, Kuliner Khas Wonosobo

Sego Megono, Kuliner Khas Wonosobo

Listyo Hartati

Tulisan ke-118

Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri tahun ini akn berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Kemeriahan lebaran di kampung akan berkurang seiring dengan larangan mudik atau pulang kampung . selama masa pandemic covid ini menyebabkan masyarakat secara umum takut untuk keluar rumah apalagi mudik bagi saudara-saudara kita yang dirantau. Apalagi kotaku saat ini masih di zona merah dengan semakin bertambah banyak angka penderita positif covid. Meskipun jumlah yang sembuh juga banyak, tetapi tetaplah menjadi zona merah.

Larangan mudik akan membuat rasa kangen pada keluarga dan daerah asal. Tak luput juga rasa kangen pada makanan khas daerah. Seperti kotaku Wonosobo ASRI, yang kaya akan makanan tradisional maupun makanan khas Wonosobo. Kuliner inilah salah satu yang membuat rasa kangen kampung halaman.

Salah satu kuliner yang dicari saat mudik atau pulang kampung adalah nasi megana atau masyarakat lebih mengenal dengan nama sego megono. Biasanya sego megono dinikmati hangat-hangat saat pagi hari untuk sarapan dengan ditemani gorengan khas tempe kemul . Meskipun bisa juga dinikmati atau dihidangkan pada acara syukuran sederhana di desa-desa.

Seperti apa si sego megono itu ?

Sego megono adalah sejenis makanan dengan berbahan dasar nasi, yang dicampur dengan sayur kol dan kacang panjang dengan bumbu ebi atau rese urang kalau orang Wonosobo mengatakan,yang telah dimasak terlebih dahulu. Praktis, setiap sendok sego megono sudah terdiri dari nasi serta sayuran.. Lebih cocok lagi jika kita menyantap menu sarapan pagi di Wonosobo dengan kondisi yang dingin ini dengan dipincuk (beralaskan daun pisang). Selain membuat makanan semakin sedap, daun pisang memberikan nuansa tersendiri dalam menyantap sego megono ini.

Bagi perantau yang tidak mudik dan sempat memcoba membuat sego megono, inilah resep sederhana yang dapat dipraktikkan di rumah . tapi apabila tidak sempat yang cukup menikmati fotonya saja atau video call dengan saudara di kampung lengkap dengan sego megononya…hhhhh.

Inilah resep yang bisa dicoba

Bahan:

Udang rebon, parutan kelapa, kacang panjang, kubis, kacang buncis garam, gula merah, dan beras yang sudah menjadi aronan.

Bumbu halus:

Bawang merah, bawang putih, kencur, cabe rawit, garam

Cara membuat:

1. Tumbis bumbu halus sampai wangi

2. Masukkan udang rebon dan kelapa parut , campurkan sampai rata

3. Masukkan sayura, gula merah, garam dan aduk rata,masak sampai matang

4. Kukus nasi dan taruh tumisan sayuran di atasnya

5. Tunggu nasi matang, aduk nasi dan sayuran di atasnya

6. Nasi megono siap dihidangkan.

Itulah resep sederhana yang bisa dipraktekkan dan paling tidak sedikit mengobati kangen kampung halaman kangen kota tercinta Wonosobo.

Salam kangen dari dan untuk Wonosobo…

Selasa, 12 Mei 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Silakan dicoba pak Tos.....pedes pedes guriih... Hhhh

13 May
Balas

Ngiler jd nya bu

13 May
Balas

Boleh dicoba bundaa.. Sego megono anget sama tempe kemulnya... Hhhh

13 May

Boleh di coba ini bu, klw pake daun pisang yow hampir semua daerah punya ciri khas ya bu, Salam kenal lo bu, saya likna dari padang Jika berkesempatan dolanan ke Sumatra Barat yow bu

13 May
Balas

Boleh di coba ini bu, klw pake daun pisang yow hampir semua daerah punya ciri khas ya bu, Salam kenal lo bu, saya likna dari padang Jika berkesempatan dolanan ke Sumatra Barat yow bu

13 May
Balas

Boleh di coba ini bu, klw pake daun pisang yow hampir semua daerah punya ciri khas ya bu, Salam kenal lo bu, saya likna dari padang Jika berkesempatan dolanan ke Sumatra Barat yow bu

13 May
Balas

Boleh di coba ini bu, klw pake daun pisang yow hampir semua daerah punya ciri khas ya bu, Salam kenal lo bu, saya likna dari padang Jika berkesempatan dolanan ke Sumatra Barat yow bu

13 May
Balas

Silakan dicoba bunda.... Iyaa ada aroma tersendiri jika menggunakan alas daun pisang... Insya Allah jika berkesemptn berkunjung keSumbar... Salam balik.... Terimakasih bundaa....

13 May

Saya suka nasi megono Pekalongan karena suami orang sana. Bagaimana caranya membuat nangka parutnya? Saya ingin praktekkan di rumah

13 May
Balas

Kalau megono wonosobo biasanya tidak pakai sayur nangka bunda.... Bisa dicoba megono wonosobonya... Hhhh

13 May

Waah jadi pengen nyoba bu Listyo, maknyus

13 May
Balas



search

New Post