DIA YANG BERSINAR - Sebuah Puisi LISZA MEGASARI
DIA YANG BERSINAR
Sebuah Puisi LISZA MEGASARI
Tantangan Hari 14
#TantanganGurusiana
Lihatlah disana..
Ada dia yang sangat bersinar..
Di sekeliling mereka yang juga bercahaya..
Lihatlah di kanannya..
Ada juga dia yang lain yang juga bersinar..
Dan dikelilingi oleh mereka yang juga tak kalah bercahaya..
Lihat kirinya..
Pemandangan yang sama..
Dengan sinar dan cahaya yang berbeda, namun dengan kekuatan yang sama..
Putarlah pandanganmu..
Ke depan belakang
Atas bawah
Kanan kiri
Ada banyak dia yang bersinar..
Dikelilingi banyak mereka yang bercahaya..
Apakah kau bersinar, teman?
Apakah di sekelilingmu banyak mereka yang bercahaya?
Mungkin ya, mungkin juga tidak.
Apakah kau ingin bersinar, teman?
Apakah kau hanya ingin selalu dikelilingi oleh mereka yang bercahaya?
Jujur saja, aku memang ingin bersinar.
Seringkali malah aku ingin hanya aku yang bercahaya.
Egois? Ya tentu saja.
Ini mungkin caraku bertahan hidup
Menjadi aku yang berpura-pura nomor satu
Sehingga bisa bertahan menghadapi ragu
Satu yang ku tahu
Seluruh dia itu juga ragu, termasuk aku
Seluruh mereka hakikatnya bukan mengelilingi dia, namun menjadi diri yang juga ragu
Ragu akan nilai yang dicap ke dahi
Ragu akan harga yang dilabel ke diri
Ragu akan pengakuan pribadi bahwa aku berarti
Bagaimana nilaimu, teman?
Nilai apa yang tercap di dahi?
Harga apa yang dilabel ke diri?
Keberartian apa yang kau akui secara pribadi?
Dalam sinar dan cahaya dari dia, juga mereka, yang menyilaukan, cobalah tutup matamu, teman..
Cabut cap itu
Cabut label itu
Cabut pengakuan itu
Semua dia
Semua mereka
Adalah semua aku
Aku ingin bersinar
Aku ingin bernilai
Aku ingin berharga
Aku ingin berarti
Biar..
Biarlah semua bersinar
Biarlah semua bercahaya
Ini bukan tentang sinar atau cahaya
Ini lebih kepada pensucian hati dari keraguan
Biar..
Biarlah semua bersinar, juga bercahaya
Berhentilah merasa silau
Berhentilah menyilaukan
Teropong saja hatimu dan arahkan sinarmu ke kegelapannya
Terus seperti itu
Hingga kau tak peduli apakah ada sinar dari dia, mereka atau aku
*****
#SatuPuisi
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
yah...teruslah bersinar dan jadilah dirimu sendiri..he..he.... Sukses ya bun !
Sukses juga untuk bunda iin..