LIATKU - Sebuah Puisi LISZA MEGASARI
LIATKU
Ada kekakuan membentuk liat menjadi gerabah
Ada ketakutan menempa benda lunak itu menjadi kokoh
Benar akan ada api
akan ada putaran berkeliling
akan ada yang lengket dan mengganggu
akan ada jemari yang kelu
Namun bukan api bukan putaran bukan lengket bukan kelu yang ditakuti..
Adalah waktu yang terlalu lama
Oh tidak.. bukan waktu..
Tapi rasa takut..
Pembuat gerabah hanya ingin menempa yang lunak menjadi kokoh
Tidak ingin merubah
Tidak ingin memaksa
Tidak ingin membuat patah
Dia hanya ingin memberi yang terbaik yang ia bisa..
Api itu menempa mu duhai liatku
Aku tau karena aku yang membakarmu
Ingatlah aku juga yang membuatmu lengket berair
Jangan lupa aku juga memutarmu
Masih ingatkan pusingan yang membuatmu mual itu
Aku hanya ingin memberi yang terbaik yang aku bisa..
Hanya ingin membuat yang lunak menjadi kokoh..
Duhai gerabahku..
Ada kekakuan membentuk liat menjadi gerabah
Ada ketakutan menempa benda lunak itu menjadi kokoh
Bukan padamu
Tapi padaku
Aku takkan menyerah duhai liatku
Aku akan tetap di sini
Ketika nanti kau telah kokoh, tak perlu kau ingat aku
Cukup aku yang mengingatmu
Aku tetap disini tetap mengokohkan kelunakan
Aku pasti tetap disini
Walau kau telah pergi
Aku kan tetap disini
Walau tidak di tempat ini..
Binjai, September 2017
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar