TONGKAT (Sebuah Puisi LISZA MEGASARI)
TONGKAT
(Sebuah Puisi LISZA MEGASARI)
Tantangan Hari 27
#TantanganGurusiana
Berdiri sendirian
Tak bersuara
Terlihat seperti tongkat
Berwarna kelabu
Tegak menjulang
Seperti mengakar
Lelahkah dia berdiri di sana?
Menunggukah dia?
Atau hanya ingin membunuh rasa bosan
Angin menerpa tengkuknya
Serius memainkan rambutnya
Menjadi acak
Namun malah semakin indah
Kelam malam
Cerita pagi
Terang siang
Sendu senja
Dia masih berdiri di sana
Sendirian
Seperti tongkat
Dia bertanya
Menjerit tanpa suara
Memekik dalam frekuensi yang tak terdengar
Memaki tanpa bunyi
Sampai serak
Aku akan tetap disini
Berdiri
Walau sendiri
Sebut aku tongkat
Sebut aku tanpa nama
Ucapnya
Berdiri tegak
Menopang
Menyokong
Kokoh
Dalam diam
Ada kerasnya kelabu
Seperti mengakar
Dalam sunyi
Ada gigihnya asa
Seperti menggapai
Ada tongkat
Kelabu
Sendiri
Berdiri
Menjulang
Kokoh
Tunggu saja
Siapa yang abadi?
*****
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Illahi Izaati
Al 'Azis..