LITA SULISTYANINGTYAS

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Canda Dan Tawa Riang Itu ...

Canda Dan Tawa Riang Itu ...

Tetiba menjelang maghrib, terdengar suara canda dan tawa riang anak-anak kecil, berulang dan berulang. Kulihat keluar melalui jendela rumah, tak tampak sesuatupun. Karena penasaran lalu kubuka pintu mencari tahu dari mana asal suara tersebut. Tapi yang ku temui hanya jalan sunyi dan lengang, akupun kembali masuk rumah. Tak biasanya pada jam begini banyak anak-anak yang bermain, bercanda tertawa riang apalagi ini anak-anak usia balita.

Tak lama terdengar lagi suara canda tawa riang anak-anak tadi. Laki dan perempuan berlarian, lebih dekat dan jelas. Kembali ku berlari menuju jendela, kali ini asal suara jelas dari halaman rumah. Aku heran dan penasaran, kenapa di jam menjelang maghrib masih ada anak-anak berkeliaran di luar. Anak-anak seharusnya sudah berada di dalam rumah disaat maghrib, bukan bermain diluar.

Melihat aku yang modar mandir menuju ruang tamu, suamiku pun bertanya "Siapa bunda yang diluar sana? Kenapa bolak balik melihat keluar jendela?” Ku jawab "Banyak anak-anak berkeliaran diluar. Enggak tahu anak siapa." Suamiku pun melihat keluar jendela, lalu berkata "Tidak ada siapa-siapa bunda. Mungkin bunda salah dengar atau salah lihat."

Aku kembali menonton tv, acara kultum. Tapi tak lama suara canda dan tawa riang itu pun terdengar lagi. Makin jelas. kuberlari lagi menuju jendela. Tapi lagi-lagi tak kutemui seorang pun di luar sana. Kenapa hanya aku yang bisa mendengar suara anak-anak tersebut. Padahal aku tidak dalam kondisi melamun. Aku sedang mendengar kultum bersama suamiku, menantikan adzan maghrib. Sementara anak-anakku sedang mengaji dikamarnya. Bersiap ke masjid.

Sebenarnya ini bukan pertama kalinya aku mendengar suara-suara yang tak pernah berwujud. Atau terkadang terlihat sekelebat bayangan putih yang entah dari mana dan mau kemana. Rumahku memang bersebelahan dengan kebun bambu kira-kira 5000 m2. Selain tanaman bambu, dalam kebu tersebut juga terdapat tanaman lainnya seperti nangka, rambutan, mangga, jambu air, sawo dan tanaman buah lainnya.

Di dalam kebun tersebut terdapat makam keluarga pemilik kebun. Ada makam suami, kedua mertua dan anaknya yang meninggal waktu masih bayi. Akhir-akhir ini sudah banyak tanaman kayu yang ditebang untuk dijual kayunya. Akhirnya terkuaklah tanah lebar yang bisa ditanami seperti sawah atau ladang. Kadang ditanamai bayam, kemangi, serai atau tanaman lainnya. Sejak awal menempati rumah BTN tersebut, memang masyarakat disini sering menceritakan kehadiran makhluk ghaib disekitar rumahku.

Konon katanya rumahku merupakan base camp mereka dalam berbagai wujud. Ketika terjadi “krismon”, rumah itu dijual murah alias dijual tanahnya saja. Bangunan rumahnya pun dalam kondisi rusak tak layak huni. Menurut tetanggaku penduduk asli kampung disitu, ada sebatang pohon yang tidak boleh ditebang dekat rumahku. Menurutnya itu adalah pintu masuk ke kerajaan mereka. Lalu apakah kejadian itu berkaitan dengan kondisi kebun sebelah rumah dan serentetan cerita penduduk setempat hanya Allah yang tahu.

Seiring berkumandangnya suara adzan maghrib, suara anak-anak kecil itupun terhenti. Sepi seperti tertiup angin. Anak-anakku berlarian turun berpamitan menuju masjid. Tersadar, aku pun istighfar berulang-ulang, اَسْتَغْفِرُاَللّهَالْعَظِیْمَ, lalu menuju kamar mandi untuk segera berwudhu dan menunaikan solat maghrib. Sejak itu hingga kini aku tidak lagi pernah mendengar suara anak-anak yang bercanda dan tertawa riang.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post