LITA SULISTYANINGTYAS

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Malang I'm Coming

Malang I'm Coming

Malang I'm Comming

Entah sudah berapa tahun tidak pernah lagi menikmati perjalanan jarak jauh dengan kereta. Terakhir pulang kampung ke rumah mertua dengan menggunakan mobil. Itupun sekitar 3 tahu lalu. Kaki yang pegal dan pinggang yang terasa panas bisa diluruskan, berhenti diwaktu solat atau sekedar minum kopi. Memang tidak ada target harus tiba jam sekian, karena niatnya hanya pulang kampung menengok makam mertua dan mengahadiri acara hajatan keponakan.

Hari libur biasanya berlalu datar-datar saja. Jika tidak keliling kota Jakarta ya hanya berbenah rumah. Entah apa yang membuat libur kali ini aku meniatkan diri pergi ke Malang dengan membawa serta kedua anak laki-lakiku. Dengan memesan tiket yang murah meriah seharga Rp. 240.000/orang perjalananan panjang yang memakan waktu 16 jam.

Akhirnya hari yang ditentukan pun tiba. Berangkat pukul 05.45 dari rumah dengan ojek online menuju stasiun Bekasi disambung dengan KRL menuju stasiun Pasar Senen. Stasiun tampak penuh dengan penumpang. Semua siap dengan barang bawaannya. Koper berbagai model, tas-tas warna warni kekinian, merupakan pemandangan indah yang umum ditemui disaat libur.

Antrian yang melingkar untuk memasuki peron serasa penuh sesak. Maklumlah ini hari pertama libur bagi kami yang tinggal di DKI.Penumpang saling berdesak, bersaing dengan tas dan koper bawaan. Belum lagi beberapa panganan yang mudah rusak jika tertekan atau tertindih barang lainnya. Wah repot sekali tampaknya.

Akhirnya setelah keluar dari antrian yang mengular dan melelahkan, kami mendapati tempat duduk yang lebih myaman. Kereta Mataremaja yang menjadi tumpangan kami masih belum tampak. Kereta baru saja diberangkatkan dari stasiun Tanah Abang.

Menit-menitpun berlalu. Akhirnya keretapun tiba. Yah beginilah rasanya menikmati kereta ekonomi. Begitu ekonominya sehingga jarak antar bangkupun terasa dekat. Hampir sama dengan bangku kelas ekonimi pada Citi Link, hanya saja di kereta bangkunya berhadapan.

Tidak perlu berebut untuk naik mencari bangku di kereta. Semua sudah ditentukan nomor bangku, sesuai dengan KTP pemesan. Kereta 2 yang kami tempati, berisi anak-anak yang pulang kampung menengok nenek dan kakeknya atau hanya sekedar mengisi liburan. Tak ayal suasana keretapun ramai diisi canda tawa. Ada yang berombongan 6 sampai 10 orang, atau berdua dan sendiri saja.

Karoseri kereta sudah termasuk baik. AC yang dipasang cukup memenuhi ruangan sehingga terasa sejuk. Terdapat 6 unit alat pendingin yang digunakan untuk menyejukakn ruangan dengan temperatur 23 derajat saja. Buat aku yang kurang suka suhu terlalu dingin, suhu seperti ini sudahlah cukup. Dulu banyak dijajakan kipas rotan seperti kipas sate karena hawanya terlalu panas. Jumlah penumpang melebihi kapasitas kereta.

Kereta tampak bersih. Tidak ada lagi pedagang yang bisa masuk menjajakan jajanannya di dalam, tidak ada lagi penumpang yang duduk diselasar jalan antar bangku sehingga menyulitkan penumpang lain untuk beranjak menuju toilet. Itu adalah pemandangan puluhan tahun lalu, sehingga orang enggan menggunakan jasa angkutan kereta api. Belum lagi penumpang yang harus rela beridiri di depan pintu toilet. Yang penting bisa terangkut. Saat ini pemandangan sudah berubah jauh. Tas penumpang tersusun rapih dibagasi. Semua penumpang duduk sesuai dengan nomor bangku. Jika dibilang nyaman ya masih jauh dibanding dengan kereta kelas bisnis dan eksekutif. Di kereta ini kita harus bisa "menyusun hati" jika bertemu dengan penumpang lain yang kurang sopan atau yang semaunya sendiri.

Sekarang aku tinggal menikmati perjalanan panjang dengan dua buah hatiku. Beruntung di depanku duduk 3 gadis mahasisiswa yang santun. Entah kemana tujuannya kami belum bertegur sapa. Berharap hanya pada Allah agar perjalanan ini tiada menemui hambatan, dilancar dan dimudahkan. Dan kami bisa pulang dengan selamat kembali sampai di rumah.

Aamiin..

Cikampek,

22 Desember 2019

Aamiin..

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Selamat liburan

22 Dec
Balas

Wow, asyiknya liburan. Sukses selalu dan barakallahu fiik

22 Dec
Balas



search

New Post