"Bu, kami bertamu ga disuguhi apa-apa" celetuk seorang siswa

"Jadi manderkuh Bu, ikei lepah gula." (Sudah saya bilang Bu, kami kehabisan gula) 😂😂😂.

"Bu, kami bertamu tapi yang punya rumah ga ada." ( Kebetulan sedang izin ke WC)

"Berarti Kalian tamu yang tak dianggap..."😂😂.

Ada yang pernah mendengar model pembelajaran TS-TS (two stay, two stray)? Atau dua tinggal, dua bertamu. Model pembelajaran ini diperkenalkan oleh Spencer Kagan. Sebuah model pembelajaran yang membagi siswa dalam kelompok beranggotakan 4 orang. Dua orang bertugas tinggal di rumah, dan dua orang lagi akan berkunjung ke rumah kelompok yang lain.

Dalam model pembelajaran ini siswa dihadapkan pada kegiatan mendengarkan apa yang diutarakan oleh temannya ketika mereka sedang bertamu, yang secara tidak langsung siswa akan dibawa untuk menyimak apa yang diutarakan oleh anggota kelompok yang menjadi tuan rumah tersebut.

Penggunaan model pembelajaran kooperatif TSTS akan mengarahkan siswa untuk aktif, baik dalam berdiskusi, tanya jawab, mencari jawaban, menjelaskan dan juga menyimak materi yang dijelaskan oleh teman.

Belajar sambil bermain, sekali-sekali biar ga bosan. Dan di akhir pembelajaran saya traktir mereka makan Pizza Buah. Oopss..untuk bagian yang terakhir bukan salah satu langkah dari model pembelajaran TSTS ya...😂😂