Beberapa minggu yang lalu udou dan unie mengajak anak – anak nya untuk keluar rumah, karena memang sudah beberapa bulan terakhir ini semenjak pemerintah menetapkan lockdown udou dan unie selalu dirumah. Suasana ini membuat udou dan unie berencana untuk mengajak anak anaknya pergi ke saghasah. Disepanjang jalan kita menemui pemandangan yang indah selain perumahan peduduk ada juga perkebunan sekali kali udou dan unie bertemu ternak warga. Disepanjang jalan bertemu orang orang bersepeda ada juga bertemu dengan orang orang yang telah kembali dari saghasah pulang kerumah mereka. Jalan menanjak dikelilingi hutan terasa suasana makin asri. Keringatpun sudah mulai bercucuran tetapi semagat untuk melanjutkan perjalanan tidak pudar. Apalagi kedua anak udou dan unie senang berlari lari karena sebelumnya mereka memang belum pernah mengunjungi tempat ini. Sebelum sampai ditempat saghasah dipersimpangan udou dan unie mampir sebentar kemusholla yang ada dipersimpangan jalan. Anak tangga untuk memasuki Musholla memperindah pemandangan ditambah ada pohon dan rumput hijau sekitar halaman mushola.

Informasi dari orang – orang tadi katanya saghasah itu kira kira 15 menit dari mushola. Sambil mengendarai roda dua udou tetap nekat untuk mengunjungi shaghasah tersebut. Walau kadang kadang udie turun untuk berjalan kaki karena memang kondisi yang becek dan berlumpur tentu udo harus sangat hati - hati. Sudah melewati perjalanan panjang akhirnya udou dan unie sampai ditempat tujuan. Kondisi jalan yang terjal menuju saghasah membuat udou dan unie memilih jalan yang lain walau agak jauh. Tetapi semangat dan kepuasan tersendiri bagi orang – orang yang mengunjungi air terjun ini suasana air yang dingin membuat badan sejuk rasa ingin berlama lama disini. Akhirnya udou dan unie pulang kerumah dengan semangat baru.

Saghasah ( sebutan untuk sebuah air terjun di tempat saya )