Hampa
Langkah ku gontai
menyusuri lorong sempit tak bertepi
terbata...
Denyutan sepi menghiasi relung hati
hampa...
Berkali aku goyah dan kecewa
Beribu kali Aroma kebangkitan kian mendekap
Aku tak sanggup...
Namun...
Aku ingin...
Entahlah...
Aku hanya sesosok hamba yang inginkan bahagia
tanpa beban
tanpa resah
kemelut ini...prahara ini enyahlah pergi...
aku berada dalam lingkaran emosi
Ambisi yang berapi api
kapankah...akan kunikmati kembali
kicauan burung pagi dan hangatnya mentari....
@Pasbarku2012020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi hampa, keren
terimakasih bu...masih belajar...mohon bimbingannya bu...