Memiliki ibu adalah suatu hal yang berharga. Menjadi seorang ibu juga kesempatan berharga. Pengalamanku menjadi seorang ibu baru dimulai tahun 2012. Namun ibu Hanna Sugiarti (63 tahun) sudah memulai pengalamannya sejak tahun 1975. Dia memiliki 4 anak...di masa-masa sengsara dia membesarkan anak-anaknya, banyak derai air mata yang mengalir karena tantangan menghampiri rumah tangganya. Badai sempat mewarnai pernikahannya dengan isu-isu yang tidak sedap. Namun dia teguh menghadapi semuanya, sabar dalam doa sehingga badai pun berlalu.

Anak-anak dalam asuhannya pun beranjak dewasa. Ada yang sudah menikah, bekerja, dan kuliah. Suatu hari anak perempuannya menikah dan memberikan cucu. Disatu sisi anak perempuannya ingin membahagiakan ibunya tanpa merepotkannya. Namun apa daya, anak perempuannya harus bekerja, sang ibu pun dengan rela menjaga anaknya tahun 2012-2013. Jadi ibu membantu mengasuh selama satu tahun.

Lalu anak perempuannya harus megikuti suaminya pindah kerja ke daerah Sulawesi Utara. Mereka pun berpisah. Setelah 3 tahun di Sulawei Utara, anak perempuannya hamil lagi. Anak perempuannya juga berpikir untuk tidak merepotkan lagi. Namun, suatu hari ibu Hanna menelepon anaknya dan mengatakan bahwa dia bersedia membantu menjaga cucu ke-2. Lalu Ibu Hanna pun meninggalkan suaminya di Jawa dan pergi ke Sulawesi Utara.

Waktu pun cepat berlalu. Hari-hari dilalui ibu Hanna mengasuh cucunya. Sungguh Kasih sayang seorang Ibu tidak pernah lekang oleh waktu. Seharusnya dia seperti ibu kebanyakan orang yang berpendapat tidak mau repot lagi menjaga cucu. Namun dia memberi teladan yang berbeda bahwa selama dia diberi kekuatan dan kesehatan, maka dia masih mau berguna. Sang anak pun berpikir, suatu hari nanti apa aku bisa menjadi ibu yang demikian??? Ibu yang ikhlas...ikhlas melepas keinginan pribadi..ikhlas kehilangan waktu bersama suami...ikhlas kehilangan waktu bersenang-senang dengan teman-temannya.

Kasih Ibu............bagai sang Surya menyinari dunia. Opiniku...aku tidak sekedar bangga menjadi seorang ibu...namun aku bangga terlahir dari rahimmu...Ibu Hanna...Ibuku yang terbaik.