Loza Marlona

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Ini Nyata Bukan Mimpi

Membaca WA yang masuk ketika itu, informasi pelatihan ke yogya untuk para peserta apresiasi GTK PAUD, dengan dikirimin surat tugas beserta nama-nama yang terpangil mengikuti Workshop Penulisan Literasi, dengan hati yang berdebar saya membaca satu persatu nama yg ada di dalamnya, sudah sampe nama yang ke empat puluh nama saya juga belom ada, menyenangkan sekali nama yang ke 56 adalah nama teman saya “ Kamex “ begitu panggilannya, dengan itu jatung saya jadi tambah dek-dekan bercampur lemas, apakah ada nama saya atau tidak Itu yang terlintas saat itu. Seandainya saja tidak ada betapa kecewanya diri ini.

Satu persatu dengan mata yang jeli dengan semangat berkobar empat lima saya terus memcaca sampe nama yang terakhir, apa yang saya cemaskan terjadi, betapa lemahnya rasa badan bagaikan tidak bertulang, ternyata nama saya tidak ada, sedih pastilah. Dengan lemas dan suara yang tidak beraturan iramanya, padahal dari kepulangan saya dari Kalimantan mengikuti lomba Apresiasi GTK PAUD DAN DIKMAS ini moment yang saya tunggu-tunggu, tapi kenyataan berkata lain. Saya menelpon “Kamek” untuk memberitahu, bahwa Kamex terpanggil ke Yoygakarta untuk mengikuti Workshop. Dengan hati bahagia dan suara yang lantang menurut saya, Kamex menjawab “serius” seakan dia tidak percaya dengan informasi dari saya. Saya meyakinkan meyakinkan Kamex dengan hati yang lara.

Keesokan harinya saya bertemu dengan Kamex, kamex memberikan agin surga kepada saya, bahwa dia berjanji akan menelpon panitia di Yogyakarta untuk memasukan nama saya dikegiatan Worskshop, dengan hati yang tidak percaya dan tidak mungkin bisa terjadi,rasanya tidak mungkin terkabul. Jujur dalam hati ada Perasaan senang bercampur mustahil.

Waktu berganti dan hari berlalu, kesedihan tidak ikut ke Yogyakarta masih terasa kalo melihat Kamex di tempat tugas saya, setelah selesai mengajar kami mengosip berdua, maklumlah emak-emak.

Antusias untuk berangkat pagi itu ke Yogyakarta mengikuti Workshop Penulisan Literasi sangat tinggi sekali, dengan penerbangan pertama dari padang menuju Jakarta, dengan semangat yang mengebu-ngebu ingin cepat rasanya mengikuti workshop dan bertemu dengan narasumber yang hebat-hebat, tetapi dalam penantian pesawat transit ke Yogyakarta, saya mendapat kabar yang sangat mengejutkan menguncang jiwa saya dengan jatuhnya pesawat Lion JT 610, rasa sedih, takut, cemas dan apapun itu berkecamuk dalam diri saya.

Rasanya saya tidak ingin melanjutkan perjalanan dengan pesawat menuju Yogyakarta, saya menenengkan diri sendiri dan menghibur diri sendiri, bahwa apapun yang terjadi adalah kehendaknya, saya hanya bisa berdoa semoga saya bisa sampe ketujuan dan kembali dengan selamat. Dengan perasaan yang masih sedih dan cemas saya melanjutkan perjalanan ke Yogjakarta

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post