Tantangan 90 hari menulis di Gurusiana hari ke-22: Assalamualaikum, Mah
"Shalatullah... salamullah... äla toha rasulillah..."
Assalamualaikum, Mah. Bagaimana kabar Mama disana, ucapku dalam hati, lirih.
Ustadz kemudian mencelupkan jarinya ke dalam mangkuk yang berisi air dan sejumlah bunga mawar. Kemudian diusapkannya ke kepala si jabang bayi. Perlahan dipotonglah sejumput rambut halus tadi sambil mengucapkan doa-doa.
"Shalatullah ... salamullah... ála yasir habibillah..."
Mah, ini cucumu. Cucu pertamamu, ucapku dalam hati, muka Ris memerah.
Seandainya Mama masih ada, tentu Mama yang akan menggendong Shafira saat ini.
Klik... Klik... suara kamera hape beberapa kali terdengar.
Ya, Mah. Ris udah nikah. Andika melamar Ris tepat satu tahun setelah Mama meninggal. Maaf, Ris lama ga nengok Mama, isak Ris.
"Shalatullah... salamullah... äla toha rasulillah..."
"Shalatullah ... salamullah... ála yasir habibillah..."
Dan orang-orang di ruangan itu pun satu per satu menggunting rambut si jabang bayi sambil melantunkan doa kebaikan baginya, buyut nya, kakeknya, dan para tetangga yang hadir yang sedari tadi melantunkan kalimat-kalimat thoyibah.
dan tangis Ris pun pecah.
#Gambar mungkin memiliki copyright
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar