Mereka belajar lagi boming nich di dunia pendidikan. Apa lagi dikalangan siswa ku. Sehingga ada suatu anggapan dikalangan siswa saat ini lebih kearah negatif. Mereka belajar bukan berarti bebas untuk tidak belajar.

Ini lah yang selalu di salah artikan oleh para siswa. Padahal merdeka dalam belajar adalah kebebasan siswa dan guru dalam menentukan metode dan model proses pembelajaran yang akan di gunakan dalam mencapai tujuan pembelajaran yang di inginkan.

Ini merupakan tantangan yang sangat berat yang akan kita hadapi sebagai seorang guru profesional dalam menciptakan dan mendisain kegiatan proses belajar dan mengajar di dalam kelas maupun kegiatan di luar kelas belajar.

Apalagi dengan transformasi di era digital disaat ini guru di tuntut juga dapat mengusai dunia IT secara baik. Karena siswa yang dihadapi oleh kita guru saat ini adalah siswa millenial dimana dari kecilnya mereka dunia digital sudah berada dalam genggaman mereka.

Kita sebagai guru mereka saat ini tidak bisa menutup mata atau menyerah dengan keadaan saat ini. Guru harus mau untuk berubah dan mengubah kebiasaan cara mendidik yang lama dengan mencari informasi dan inovasi baru untuk bisa tampil prima bersama siswa milenial seperti saat sekarang ini. Setidaknya nya bisa menjadi penyeimbang dan fasilitator bagi siswa didalam kelas nanti nya.

Untuk itu lah guna guru berkumpul dalam wadah MGMP mata pelajaran yang diampu. Diwadah ini lah guru bisa saling berbagi ilmu dan bekerja sama dalam mengembangkan profesionalisme palam pembelajaran. Sifat iklas memberi dan rela berbagi perlu di pupuk sesama kolega guru. Potensi dan kemampuan dari masing masing guru dapat menjadi aset utama yang dapat dimanfaatkan di setiap pertemuan MGMP apa bila ada salah seorang dari anggota yang baru pulang dari sebuah pelatihan atau pendidikan.

Hari ini kami MGMP mata pelajaran Seni Budaya berkumpul untuk pertemuan Minggu an yang ke 6. Dalam pertemuan kali ini kami menguji cobakan soal yang telah kami buat dalam aplikasi quizizz yang telah kami buat pada pertemuan sebelum nya.

Kami memilih salah satu paket soal yang telah dibuat dan mencoba mengerjakannya secara online setelah dibagi nomer kodenya. Ada perasaan was-was dan cemas apabila nanti melihat score yang di peroleh. Tapi akhirnya kami bisa tertawa bersama melihat hasil nilai quiz yang kami kerjakan.

Ternyata kami harus lebih banyak belajar kembali setelah melihat nilai masih dibawah KKM 😂😂😂tidak hanya siswa ternyata gurunya pun harus remedial. Memang sebuah pengalaman yang sangat menyenangkan bisa terus belajar bersama dalam meningkatkan kemampuan pedagogik kita sebagai guru. Apalagi dengan usia yang tidak lagi muda harus tetap faithing dan survive untuk tetap bisa berdiri sebagai guru disetiap jamannya. Dalam pepatah Minangkabau nya "indak lapuak dek hujan dak lakang dek paneh" He.... He..