Ludiazzuhri

Guru di SDIT Al Fatih Cipayung Kota Depok Provinsi Jawa Barat. Seorang guru yang mulai kecanduan dengan dunia tulis menulis, ketika di amanahi sebagai PJ Litera...

Selengkapnya
Navigasi Web
 Selamat Jalan Inspirasiku
Al Fatih Berduka

Selamat Jalan Inspirasiku

Selamat Jalan Inspirasiku

Oleh : Ludiazzuhri

Sampai detik ini aku belum juga bisa memejamkan mata. Masih tergambar jelas peristiwa tadi siang di sekolah. Betapa seluruh seisi sekolah merasa berduka. Sekolah pagi tadi terlihat muram. Langitpun terlihat mendung. Sehingga mengakibatkan pagi ini begitu teduh dan syahdu. Lihatlah alam pun ikut berduka atas kepergiannya. Meskipun hal ini tidak bisa dikait - kaitkan. Karena kebetulan pagi ini memang langit terlihat gelap. Padahal di sisi ufuk timur, langit terlihat cerah.

Pagi - pagi setelah shalat shubuh, kulanjutkan tilawah beberapa lembar. setelahnya tergerak untuku menyalakan hp. Baru saja hp terdengar, bunyi wa masuk. Entah mengapa jariku menuntun untuk membuka wa guru. Padahal biasanya prioritas kubuka yang japri terlebih dahulu. Karena kurasa kalau ada yang japri beraarti ada yang penting untuk disampaikan. Kubuka wa dari grup guru dan terdapat berita yang seketika membuatku lemas. " Innalillahi wainna ilaihi roji'un, Telah berpulang ke rahmatullah, Ananda Faqiha pukul 05.30 semoga ananda menjadi ahli surga. Aamiin." Deg...entahlah serasa jantung berhenti membaca wa ini. Tak terasa air mata pun ikut berhambur. Tubuhpun terasa lunglai. Serasa tidak percaya. Karena Di awal bulan Maret ia masih bisa ikut tryout ke dua dari diknas. Kenapa begitu cepat, ia masih muda. Ia yang selalu semangat dalam berjuang melawan rasa sakitnya. Beribu tanya dalam hati.

Selama di perjalanan, tak berhenti ku untuk beristighfar menenangkan hati. Sesampainya di sekolah. Benar dugaan saya, mendung memenggelayut di setiap wajah warga sekolah. Segera kutemui anak - anak kelas enam, teman satu perjuangan Faqiha dari kelas satu sampai kelas enam. Yang seharusnya hari ini adalah penambahan materi atau jam nol. Kelas enam berubah menjadi lautan air mata. Semua anak - anak perempuan atau laki - laki semua berlinang air mata dirundung duka. Tak heran kalau mereka sesedih ini. Mereka sudah bersahabat dengan Faqiha selama enam tahun. Dan kini ia telah tiada. Pasti berat sekali mereka menerima kenyataan, kalau sahabat mereka hari ini sudah tiada, dan mereka tidak akan bertemu untuk selama - lamanya. Padahal mereka sudah menyiapkan kejutan. Yaitu bentuk dukungan untuk sahabatnya Faqiha. Namun ternyata Allah berkehendak lain.

Shalat dhuha, doa bersama untuk Faqiha dan penggalangan dana yang rencananya hari ini akan digelar sebagai bentuk dukungan untuk Faqiha. Bertambah dengan shalat ghaib. Semua larut dalam kesedihan, ketika doa - doa dilantunkan oleh salah satu ustadz di sekolah. Melintas kenangan - kenangan bersamanya. Saat ia masuk gerbang sekolah dengan langkah semangat. Dengan masker yang selalu menutupi wajahnya. Ia tetap tersenyum khas, pada bapak dan ibu guru yang menyambutnya di gerbang. Terbayang saat ia bertanya ketika ada hal yang belum dimengerti. Terbayang saat ia presentasi tugas. Terbayang ia yang sangat suka baca buku. Semua melintas begitu saja di pelupuk mata.

Selesai shalat ghaib, kami semua bersama - sama ke rumah Faqiha untuk takziah. ternyata rumahnya sudah penuh dengan pelayat. Terlihat wajah - wajah sedih dari para pelayat. Betapa banyak yang menyayangimu nak...Semua sedih dengan kepergiananmu. Namun kami iklhas melepasmu. Kau sudah mendapatkan tempat yang terbaik. Kini kau sudah tak merasakan sakit, yang kau tahan selama dua tahun ini. Melihat wajahmu..Subhanallah..indah sekali. Meski kau sudah terbujur kaku, namun senyum khasmu tidak lepas dari wajah manismu. Kau meyakinkan kami semua, bahwa kau kini sudah bahagia.

Begitupun saat kau dimakam. Ratusan orang mengantarmu ke tempat peristirahatan terakhir. Selamat jalan Faqiha sayang...semoga kau di tempatkan di syurga yang mulia. Terima kasih kau sudah benyak memberikan pelajaran bagi kami gurumu, teman - temanmu dan juga banyak orang. Kau yang sudah mengajarkan kesabaran, ketegaran, ikhlas, semangat, dan tetap tersenyum dalm menghadapi semua ketentuan Allah yang sudah digariskan untukmu. Kau mengajarkan kami untuk tidak mudah mengeluh. Seberat apapun ujian. Kau yang selalu menyemangati teman - temanmu, untuk senantiasa berjuang meraih mimpi. Selamat jalan my inspiration...

22 Maret 2018

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Allah telah menetapkan yang terbaik untuknya. Semoga keikhlasan dari keluarga dan orang-orang yang menyayanginya menambah ketenangannya di alam baqa.

22 Mar
Balas

Aamiin.. terima kasih bun, yah.. ini adalah yang terbaik untuknya.. Tak tega melihatnya bolak blik dirawat, dan tubuhnya dipenuhi selang..

22 Mar
Balas

Bunda...,air mata ikut mengalir ketika membaca kisah Faqiha ini. Betul sekali ,ikhlashkan kepergiannya karena Faqiha pasti sangat damai ada di pangkuanNYA. Aamiin Yaa Robbal 'alaamiin.

22 Mar
Balas

Aamiin.... kisahnya selalu membuat ioang lain tak kuasa menanhan airmata. Perjuanganya.. ssungguh luar biasa,, mengmenginspi banyak orang, in sya Allah kami sudah ikhlas dengan kepergiannya. In sya Allah sudah bahagia di sana

22 Mar

Aamiin.... kisahnya selalu membuat ioang lain tak kuasa menanhan airmata. Perjuanganya.. ssungguh luar biasa,, mengmenginspi banyak orang, in sya Allah kami sudah ikhlas dengan kepergiannya. In sya Allah sudah bahagia di sana

22 Mar



search

New Post