Ludiazzuhri

Guru di SDIT Al Fatih Cipayung Kota Depok Provinsi Jawa Barat. Seorang guru yang mulai kecanduan dengan dunia tulis menulis, ketika di amanahi sebagai PJ Litera...

Selengkapnya
Navigasi Web
Aku Rindu Masa Kecil Bunda

Aku Rindu Masa Kecil Bunda

Aku Rindu Masa Kecil Bunda

Oleh : Ludiazzuhri

Pagi ini aku tercengang dibuatnya. Lagi - lagi ia tak bisa mengontrol emosinya. Meskipun pagi ini ia tidak mengamuk seperti saat ia biasa meluapkan emosinya. Ia hanya menangis sambil bergumam, "Maafkan aku bunda, maafkan aku bunda...aku ingin pulang." Kudekati dan kuusap kepala dan punggungnya. Berharap memberikan sedikit ketenangan baginya. Agar tidak mengganggu teman- teman yang lain untuk belajar, kuajak ia ke ruang kepsek.

Ia adalah Ray. Salah satu murid kelas satu d sekolahku. Dari awal masuk, memang terlihat kecerdasan emosinya sangatlah bagus. Ia mampu meluapkan perasaanya dengan baik. Baik saat ia senang, ataupun saat ia marah. Tak pernah luput dalam sehari tanpa ia memuji guru- guru. " Ibu cantik banget, seperti ibu peri" . Katanya waktu itu. Diawal mendapatkan pujian itu, aku merasa, ini anak lebay banget ya...Tapi seiring waktu aku bisa memahami ternyata Ray memang anak yang ekspresif dan mempunyai kecerdasan emosi yang tinggi. Dipadu ia juga mempunyai kecerdasan bahasa(linguistik). Tapi begitupun saat marah, ia juga akan sangat ekspresif meluapkan kemarahannya. Teringat waktu itu ia membanting kursi. Aku penasaran kenapa ia sampai membanting kursi. Setelah diusut permasalahanya, ternyata ia kesal sama kursi tersebut, karena ia tersandung kursi dan terjatuh. Sehingga ia meluapkan kemarahannya dengan membanting kursi tersebut. Dan ini PR sekali buat kami guru – guru untuk menanamkan karakter positif pada setiap siswa.

Kutatap Ray yang duduk dihadapanku, dengan wajah masih beruarai air mata. " Ray...ada apa denganmu nak, Ray lagi bersedih?".Tanyaku pelan. Ray semakin kenceng nangisnya. Kuusap - usap punggung tanganya. "Apa yang membuat Ray bersedih, apakah ibu boleh tau?" Tanyaku lagi. Namun Ray masih saja menangis sesenggukan. " Aku nggak mau sekolah bu...aku mau pulang, aku mau jadi kecil lagi". Terkaget aku mendengar jawabannya. " Hemmm...memang kenapa, Ray mau jadi kecil lagi?" Tanyaku menyelidik. " Aku mau digendong sama ayah, digendong sama bunda". Seru Ray sambil terisak. " Memang sekarang Ray tidak pernah digendong sama ayah dan bunda? Tanyaku lagi. Ray menggeleng -gelengkan kepalanya. " Aku kangen bunda bu...". gumam Ray masih dengan terisak - isak. Aku bisa memahami perasaanya.

Aku semakin tahu kenapa Ray di sekolah begitu mudah emosional dan selalu mencari perhatian sama guru - guru. Bahkan seringkali aku dipeluknya, seperti ibunya sendiri. Ia minta pangku, dan terkadang ia minta digendong. Ia ingin bermanja - manja sama guru dan selalu ingin meminta perhatian lebih sama guru di sekolah.

" Ray...sekarang Ray kan sudah besar, mungkin ayah dan bunda sudah tidak kuat menggendong Ray, jadi ayah dan bunda hanya kuat menggendong adiknya Ray." seruku menjelaskan. " Tapi aku kan kurus bu, badanku nggak berat, ayah dan bunda pasti kuat menggendong aku. " Timpal Ray mengeluarkan argumentasinya. Aku tersenyum mendengar argumentasinya, kutahan ketawaku dalam hati. Benar juga sih...Ray memang kurus, paling berat badanya 15 atau 18 kg. Terlihat sekali Ray membutuhkan kasih sayang yang pernah ia dapatkan di waktu kecil. Karena sekarang ia mempunyai dua adik yang masih kecil, secara tidak langsung perhatian ayah bundanya lebih ke adik - adiknya. Dan biasanya kebanyakan orang tua ketika anak kedua sudah lahir maka perhatiannya akan lebih banyak pada si adik. Kakaknya lebih jarang terperhatikan. Dan hal ini tentunya akan menimbulkan kecemburuan. Terlebih lagi banyak saudara yang berkunjung membawa kado untuk si adik. Si Kakak akan merasa tidak disayang lagi sama orang sekitar. Ia merasa semua orang lebih sayang sama adiknya yang baru lahir. Ia akan merasa menjadi orang asing di rumahnya. Ketika ia mencari perhatian sama orangtuanya, ia dikira nakal dan tidak mau mengerti orangtuanya yang repot dengan adiknya. Padahal si kakak juga sedang minta untuk dimengerti oleh orangtuanya.

Dari cerita – cerita yang keluar dari mulut Ray. Ia sedang merasakan hal itu sekarang. Dia merasa tidak diperhatikan di rumahnya, sehingga ia sering melampiaskannya di sekolah. Jadi teringat materi parenting yang menurutku sangat bagus buat para orang tua. Berilah pujian, pelukan dan ciuman kasih sayang sehari minimal lima kali untuk anak. Karena hal itu akan mampu mendekatkan anak dengan ayah bundanya. Selain itu pujian, pelukan, dan ciuman kasih sayang dari ayah atau bunda mampu membuat anak merasa dihargai dan dianggap keberadaanya, sehingga sang anak akan mempunyai rasa percaya diri. Walaupun ia mempunyai adik, ia akan merasa tetap disayang oleh ayah bundanya dan tidak merasa cemburu dengan adiknya, bahkan sebaliknya, ia akan sayang juga sama adiknya. Karena orang tuanya mencontohkan. Ketika pulang sekolah, yang ditanyakan paling utama adalah bagaimana perasaannya hari ini di sekolah, senang atau tidak. . Bukanlah hari ini ada PR apa nggak, tempatnya makannya kok ketinggalan, kaos kakinya kok hanya sebelah dan lain sebagainya. Anak – anak akan merasa stress karena selalu diinterogasi, dan otaknya akan kembali tertutup. Karena sesungguhnya saat hati senang otak terbuka, hati sedih, cemas, stress otak akan tertutup. Malam Minggu, 10 maret 2018

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ya, tidak semua orang tua paham apa tugasnya dalam mendidik anak. Penyuluhan tentang parenting perlu buat orang tua yang menginginkan anaknya sukses dunia akherat

11 Mar
Balas

Ya bunda betul sekali, karena serinhkali ada beberpa orangtua yang tidak memahami ini.. terima kasih bunda, selalu aktif komentar artikel saya... salah satu kebanggaan dikomentari sm salah satu penulis populer gurusiana...

11 Mar

Membaca dan menyapa bagaikan food suplemen untuk terus bisa berbagi dan menginspirasi.

11 Mar
Balas

Yup.. betul sekali.. bighug bunda...

11 Mar



search

New Post