Ludiazzuhri

Guru di SDIT Al Fatih Cipayung Kota Depok Provinsi Jawa Barat. Seorang guru yang mulai kecanduan dengan dunia tulis menulis, ketika di amanahi sebagai PJ Litera...

Selengkapnya
Navigasi Web

Bahagia Karena Berani Menikmati Proses

* Bahagia Kerena Berani Menikmati Proses *

Untuk menjadi hebat, untuk menjadi yang terbaik, untuk menjadi kebanggaan dan untuk meraih semua mimpi, jalannya tidaklah selalu mulus. Akan ada proses yang panjang untuk menuju kesana. Akan banyak ujian ataupun rintangan yang akan mewarnai di setiap persimpangan jalan. Untuk menuju finish, dan meraih impian tersebut, tentunya setiap orang akan mempunyai cara yang berbeda. Baik cara meraihnya, ataupun cara menyikapi setiap prosesnya. Ada yang sabar menjalani dan menghadapi semua ujian dan rintangan. Namun ia berpikir dan menyusun strategi agar bisa sampai ke garis finish untuk mencapai setiap impiannya. Meskipun terkadang hasil yang didapat tidaklah sesuai dengan apa yang diimpikan. Namun ia hadapi dengan bahagia. Ia menganggap hasil yang tidak sesuai dengan ekspetasinya sebagai pelajaran dan hikmah. Dan ia akan lebih siap dengan tantangan- tantangan berikutnya.

Tapi ada sebagian orang yang tidak mau mengambil resiko, dan ia mengambil jalan pintas yaitu dengan menggunakan segala cara agar ia segera sampai ke garis finish. Proses baginya tidaklah penting. Yang penting adalah ia berhasil meraih impianya dan harapannya tersebut. Dan ia mendapatkan penghargaan dari orang-orang di sekitarnya. Saat hasilnya tidak sesuai dengan apa yang ia harapkan, ia akan merasa gagal. Bahkan lebih buruknya ia menyalahkan orang lain akan kegagalannya. Ia merasa menjadi orang yang paling menderita di dunia. Hidupnya hancur, tidak ada kebahagiaan.

Dua orang tersebut sama-sama sampai ke garis finish. Dan impian mereka juga sama-sama dapatkan. Meskipun orang yang pertama hasilnya tidaklah seindah harapannya,padahal ia sudah berusaha semaksimal mungkin. Namun ia tetap sabar, dan bahagia dengan capaian yang ia dapatkan. Ada kepuasan tersendiri saat ia sadar,ia bisa menaklukan ujian yang telah dilaluinya. Karena ia menikmati setiap prosesnya.

Sedangkan orang yang kedua,ia mendapatkan hasil apa yang diinginkan, meskipun usahanya sedikit. Namun tidak ada kepuasan yang ia rasakan. Saat ia gagal, hidupnya terasa tidak berarti. Ia mencari-cari kesalahan orang lain karena kegagalannya. Apakah ia bahagia? Tentu ia tidak bahagia.

Mengapa hal itu bisa terjadi? Karena yang terkadang jadi permasalahan, sebagian dari kita lebih dominan melihat apa yang dihasilkan. Ketika hasilnya bagus dan cepat maka akan mendapatkan penghargaan dan pujian sedemikian rupa. Namun ketika lambat dan kurang bagus dalam hasil, maka akan dihujat, dibully dan sebagainya. Teringat ada satu siswa kelas 5 SD di China berusia 11 th, yang ingin bunuh diri. Hanya karena ia tak ingin ketahuan orang tuanya karena nilainya jelek. Daripada ia dimarahi,dipukuli orangtunya karena nilainya jelek, akhirnya ia memutuskan untuk mengakhiri nyawanya dengan melompat dari kamarnya di lantai 17. Bahkan di Klaten Jawa Tengah, seorang siswa SMP juga gantung diri dengan dua helai jilbab di rumahnya. Kasusnya sama hasil ujiannya tidaklah sesuai harapanya, dan tidak masuk sekolah SMU impiannya. Karena takut dimarahi orangtuanya, ia juga mengakhiri nyawanya.

Miris....melihat beberapa kasus tersebut. Ini adalah teguran buat kita para orangtua dan guru. Seringkali kita orangtua sangat kurang dalam menghargai hasil jerih payah anak kita sendiri. Kita orangtua seringkali dibutakan dengan hasil,tanpa melihat proses yang sudah dilakukan anak. Padahal setiap usaha itu yang dilakukan mempunyai nilai ibadah di hadapan Allah Swt. Dan hasilnya adalah bonusnya.... jadi... sekali lagi hargailah proses yang sudah dilakukan, dan apresiasilah hasil yang didapat.

Karena saat proses dihargai, dan hasil diapresiasi. Akan memunculkan rasa percaya diri untuk menghadapi tantangan-tantangan selanjutnya. Meski bahagia itu nggak bersyarat... jujur, saat apa yang kita dapat dihargai dan diakui... bahagianya.... tuh disini.... 💓 (baca hati ya). Dan saat bahagia sudah menghampiri, in sya Allah kaki ini akan lebih siap untuk melangkah lagi, bahkan berlari.....

#Bahagiakarenaberanimenikmatiproses#

#Bahagiasyukurinikmati#

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post