Ludiazzuhri

Guru di SDIT Al Fatih Cipayung Kota Depok Provinsi Jawa Barat. Seorang guru yang mulai kecanduan dengan dunia tulis menulis, ketika di amanahi sebagai PJ Litera...

Selengkapnya
Navigasi Web
HPSN dan Ecobrick

HPSN dan Ecobrick

Ecobrick dan HPSN

Oleh: Ludiazzuhri

Permasalahan sampah di Indonesia tidak ada habisnya untuk dibahas. Ratusan ton sampah setiap hari dihasilkan. Baik dari rumah tangga ataupun industri. Terutama sampah plastik. Sampah yang selalu menumpuk tiap harinya. Sampah yang sulit untuk diuraikan dalam kurun waktu 1000 tahun.

Untuk memanfaatkan sampah plastik yang ada. Di Sdit Al Fatih Depok, sampah plastik dimanfaatkan untuk membuat ecobrick. Ecobrick berasal dari kata ecology yang berarti ekologi dan brick yang berarti bata atau bisa disebut juga dengan bata ramah lingkungan.

Ecobrick ini juga salah satu seni pemanfaatan sampah. Ecobrick yang sudah jadi selain bisa dijual, juga bisa dimanfaatkan untuk membuat beberapa kreasi yang mempunyai nilai daya jual . Seperti kursi, meja, rak buku, pot bunga dan lain sebagainya

Pembuatannya juga sangat mudah. Cukup siap botol air mineral dari berbagai macam ukuran. Siapkan sampah plastik yang sudah bersih dan kering. Gunting plastik sampah kecil-kecil. Dan masukan ke dalam botol air mineral yang sudah bersih dan kering. Dorong sampah plastik dengan menggunakan kayu sampai benar-benar padat dan tidak ada rongga. Kalau menurut ketentuan sih, beratnya harus sampai 200 gram untuk ukuran botol air mineral 600 ml. Kalau botol air mineral 1,5 liter, beratnya harus 600 gram.

Nah...setelah beratnya memenuhi, baru bisa dibikin kreasi sesuai yang kita inginkan. Ada lho...yang membuat rumah dengan ecobrick yang menjadi batu bata ya. Keren ya?

Sebagai bentuk kepedulian SDIT Al Fatih Cipayung Depok dengan lingkungan. Jum'at 21 Februari 2020 memperingati HPSN (Hari Peduli Sampah Nasional). Masing-masing kelas diberikan chalenge sebelumnya. Yaitu untuk membuat ecobrick selama sebulan. Dan timbangan ecobrick yang paling berat dan banyak mendapatkan gift dari sekolah.

Hal ini disambut antusias oleh anak-anak dan guru. Setiap istirahat, atau setelah menyelesaikan tugas. Mereka memanfaatkan waktu untuk menggunting-gunting sampah dan memasukannya ke botol air mineral yang sudah mereka bawa dari rumah.

Puncaknya di hari Jum'at kemarin. Mereka membuat kreasi dari ecobrick yang sudah mereka buat selama sebulan. Ada yang membuat kursi, rak untuk mukena, meja, vaz bunga yang hasilnya sangat indah dan keren abis...👏

Selain membuat kreasi ecobrick, mereka juga menanam pohon, dan berkreasi dari tutup botol , yang menjadi hiasan kelas yang indah.

Yuk sayangi bumi, sayangi air dan manfaatkan sampah menjadi berkah. Ini kreasi sekolahku..😍

#HPSNHAHB

#AlFatihPeduliLingkungan

#SayangiBumiSayangiAirSayangiSampah

#21Februari2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Akhirnya nulis lagi...setelah lama nggak mampir di sini..

22 Feb
Balas

Semangat bunda.....dari hal kecil akan besar manfaatnya...

22 Feb
Balas

Makasih bunda...

22 Feb

Keren

22 Feb
Balas

Terima kasih sudah mampir...

22 Feb

Subhanallah , kreatif dan bermanfaat dapat mengangsur pemecahan solusi penguraian sampah

22 Feb
Balas

Alhamdulillah.. betul Bun, karena sampah plastik ini yg terus menumpuk dan menjadi permasalahan di negeri ini.

22 Feb



search

New Post