" MENULIS DENGAN CINTA "

OLEH : LUDIAZZUHRI

Ada yang membahagiaanku siang itu di kantor. Seorang guru muda nan cantik masuk dan duduk di sebelahku. Setelah ngobrol ngalor ngidul dan membahas tentang proyek literasi di sekolahku, Ia menanyakan bagaimana cara awal menulis. Dia ingin bisa menulis, tapi tidak tahu harus memulai dari mana. Bak penulis senior aku mengarahkannya eaaa....Padahal aku juga baru belajar menulis. Dan tulisanku juga masih biasa - biasa aja dan masih perlu untuk dibenahi. Itu kata editor, he...he..

Tapi dengan percaya diri aku arahkan temanku ini. Tulislah dari pengalaman - pengalaman yang pernah kita alami. Pengalaman saat kita mengajar, pengalaman di kampus, ataupun pengalaman dengan sahabat. Karena kebetulan ia masih kuliah, jadi menurutku pasti banyak cerita yang bisa dituliskan. Aku bilang masuklah ke gurusiana dan buat akun di sana. Lihat - lihatlah dan baca artikel orang terlebih dahulu. Karena biasanya setelah baca - baca, lama - kelamaan akan menggelitik kita untuk menulis juga. Kalau belum pede menulis, baca saja lagi artikel para penulis di gurusiana di dashboard. Karena itu akan menambah wawasan dan tabungan ide bagi penulis pemula.

Dan ketika sudah pede menulislah, karena ketika sudah mulai menulis ide itu akan banyak bermunculan. Dan pesanku menulislah dengan cinta. Karena saat kita menulis dengan cinta dan penuh dengan kecintaan. Tulisan itu akan mengalir indah tanpa beban. Tanpa berfikir tulisan kita akan dibaca orang atau tidak. Akan jadi tulisan populer atau tidak, mendapatkan folower atau tidak. Menulis, menulis dan menulis...Saat kita sudah menulis, in sya Allah folower itu akan berdatangan dengan sendirinya. Kalau tulisan kita sudah nangkring di dashboard walaupun satu atau dua orang in sya Allah pasti akan ada yang membaca.

Memang sejak aku menulis di gurusiana, artikel yang kutulis selalu ku share di grup guru. Dengan harapan bisa menginspirasi teman - teman guru. Yah...walaupun masih berupa tulisan sederhana dan berupa pengalaman - pengalamanku saja. Dan tidak berharap untuk dibaca oleh semua guru ...Tapi paling tidak ada beberapa orang yang baca tulisanku itu sudah membahagiakan hati.

Dan ternyata apa yang kulakukan, membawa sedikit perubahan. Ada guru yang tadinya tidak suka baca, kini bisa membaca beberapa buku dalam sehari. Walaupun belum menulis., minimal membaca buku dulu tidak apa - apa. Kepala sekolah juga mengatakan keinginannya untuk menulis. Walaupun belum saat ini. Tapi keiginannya untuk masuk ke gurusiana dan menulis di sana sudah ada. Ayo bu kita ramaikan gurusiana dengan tulisan guru - guru SDIT AL Fatih, kataku waktu itu. Dan disambut dengan antusias oleh kepala sekolah. Ya boleh - boleh..

Dan benar sudah ada satu guru yang minta diajarin cara untuk masuk dan daftar ke blog gurusiana. Dan sungguh membahagiakan hati, saat malam kemarin dia japri dan bilang " Bu aku sudah menulis satu artikel di gurusiana" Alhamdulillah....senangnya hati ini, bisa mengajak teman guru untuk melakukan kebaikan. Menulis bareng, dan berbagi pengalaman di gurusiana. Menggelorakan dan menggemakan literasi di seantero bumi gurusiana, dan disekolah kami tentunya.

Dari beberapa pengalamanku menulis sebulan terakhir ini, dan komentar yang aku dapatkan dari teman guru. Aku menemukan kata ini menulis dengan cinta. Mungkin kata - kata ini kurang tepat atau kurang akurat. Entahlah.... Tapi menurutku ketika kita menulis dengan cinta, tulisan kita mampu menebarkan aroma cinta bagi pembacanya. Ketika aroma cinta sudah merasuk ke relung sukma, jiwa akan terasa bergelora untuk melakukan hal yang sama dengan apa yang sudah dibaca. Dan yang lebih luar biasa, tulisan yang dibaca mampu menuntun pembaca untuk menggerakan pena, dan menuliskan cerita ynag bermakna.

#Menginspirasi Tiada Henti# 13012018